Nadiem: PAUD adalah Proses Saintifik, Jangan Jadi Penitipan Anak

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 23 Desember 2019 13:28 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan istrinya, Franka Makarim, pada acara peresmian revitalisasi gedung PAUD Km "0" di kompleks Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Senin (23/12/2019). (ANTARA/Indriani)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim minta guru Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD untuk memberi perhatian lebih besar pada murid.

"PAUD merupakan suatu proses saintifik, jadi guru-guru harus mencoba aktif untuk bisa menarik perhatian murid. Jadi itu harus suatu yang organik, stimulasi dan kolaborasi antar-guru PAUD sangat penting," katanya setelah meresmikan penggunaan gedung baru PAUD Km "0" di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.

Nadiem menekankan pentingnya kualitas interaksi antara guru dan murid dalam mewujudkan PAUD, yang ideal.

"Menurut saya PAUD yang paling ideal adalah yang mempunyai guru yang benar-benar mencintai muridnya. Itu yang penting. Walaupun sarana prasarana penting, namun kebatinan antara guru dan murid itu yang paling penting," katanya

Kalau interaksi antara guru dan murid tidak berlangsung baik, maka peran PAUD hanya akan seperti tempat penitipan anak saja.

Fasilitas pendukung lain seperti buku, area bermain, permainan, dan kondisi ruang belajar yang nyaman bisa dipenuhi bertahap setelah kebutuhan guru PAUD yang berkualitas terpenuhi.

"Kuncinya itu sumber daya manusianya dulu, itu yang penting," kata Nadiem.

Nadiem mengatakan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk membenahi PAUD, termasuk menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas, fasilitas pendukung kegiatan belajar, serta fasilitas pendukung bagi guru.

Para guru PAUD membutuhkan dukungan fasilitas supaya bisa meningkatkan kemampuan dan menjalankan tugasnya dengan baik.

"Standar keamanan juga harus dipastikan benar-benar aman, tidak ada hal yang bisa membahayakan anak," katanya.

Istri Mendikbud, Franka Makariem, menekankan pentingnya peran PAUD dalam pendidikan nasional. "Sebenarnya kita harus ingat, bahwa apapun yang kita lakukan adalah PAUD itu merupakan investasi penting dalam pendidikan nasional," kata Franka.

Berita terkait

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

1 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

11 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

12 hari lalu

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

14 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

14 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

15 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

19 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

25 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

25 hari lalu

Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

26 hari lalu

Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.

Baca Selengkapnya