TEMPO.CO, Jakarta- Tips teknologi kali ini Tempo mengulas tentang bagaimana cara mengirim file berkapasitas besar melalui internet.

Ukuran file besar dapat memenuhi program email atau server pengirim dan penerima. Di sisi lain, banyaknya konten media dalam jaringan, akan makin menyulitkan pengiriman file besar.

Karena harus mengirim file besar melalui jaringan, bagaimana cara melakukannya dengan cara yang sederhana?

Solusinya adalah dengan menggunakan beberapa layanan sederhana. Pengguna cukup memasukkan alamat web layanan, seret file dan akan membuat tautan setelah lampiran diunggah ke server mereka. Berikut layanan tersebut:

1. WeTransfer

WeTransfer terkenal sebagai pelopor transfer data. Layanan ini memungkinkan lampiran gratis ukuran maksimum 2 GB. Jika berlangganan paket Pro (US$ 12 per bulan), ukurannya akan naik menjadi 20 GB per pengiriman. Pengguna dapat mengatur kata sandi dan kedaluwarsa tautan.

2. Transfer Dropbox

Layanan cloud tangguh yang dikenalkan Dropbox beberapa bulan yang lalu yaitu fitur yang digabungkan ke beberapa layanan yang ditawarkannya kepada pelanggannya. Pengguna paket gratis akan dapat melampirkan file ukuran maksimum 100 MB, nilainya dinaikkan menjadi 2GB, dan pengguna Pro dapat menggunakan hingga 100 GB per pengiriman.

Tautan secara otomatis kedaluwarsa dalam tujuh hari pengiriman, tapi pengguna tingkat Pro (19,99 euro per bulan) dapat menetapkan kata sandi, tanggal kadaluwarsa tertentu dan bahkan menambahkan tanda air ke lampiran.

3. Firefox Send

Mozila menghadirkan layanan baru Firefox Send untuk mengirimkan lampiran berukuran besar. Alat baru ini memprioritaskan privasi pengguna karena menciptakan kunci unik untuk pengiriman.

Pengguna Firefox yang terdaftar akan dapat mengirim lampiran ukuran hingga 2,5 GB per pengiriman (1 GB jika mereka melakukannya secara anonim). Dan cara pengoperasiannya mirip dengan Transfer Dropbox, cukup drag and drop.

Fitur ini sangat menarik, karena bisa digunakan secara gratis. Selain itu, pengguna Mac juga menikmati layanan yang mirip dengan yang dijelaskan secara asli oleh Mail dan akun di iCloud. Cukup tambahkan lampiran ke email dan sistem akan menilai apakah pengguna mengunggahnya ke server atau mengirimnya sebagai lampiran, semua dengan cara transparan.

4. Layanan cloud atau kompres file

Mereka yang memilih untuk menggunakan metode yang lebih konvensional, selalu dapat beralih ke berbagi file tugas yang lebih berat dari akun mereka di cloud. Dengan cara ini, baik OneDrive, Dropbox seperti Google Drive, memungkinkan untuk berbagi lampiran file dari cloud hanya dalam beberapa langkah.

Proses ini lebih lambat dan kurang intuitif daripada menggunakan aplikasi khusus. Alternatif lain, terutama jika attachment tidak terlalu berat, terdiri dari mengompres attachment, dan platform utama menawarkan kemampuan ini secara native.

Baik Windows dan Mac, prosedurnya mirip, letakkan kursor mouse di atas lampiran untuk mengirim dan menekan tombol kanan, lalu ikuti instruksi.

INDONEWYORK