Objek Wisata, Perawatan Mumi di Papua Kurang Maksimal

Sabtu, 28 Desember 2019 07:32 WIB

Mumi Agat Mamete Mabel yang dirawat oleh Eli Mabel (kiri) di desa Pumo, Distrik Wogi, Silakarmo Doga, Wamena, kabupaten Jayawijaya, Papua, 9 Agustus 2017. Eli Mabel merupakan keturunan ke -13 yang menjaga mumi tersebut, kemungkinan usia mumi itu berumur lebih dari 200 tahun. Tempo/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Papua memiliki objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya mumi yang merupakan tradisi kematian masa prasejarah dari Suku Dani di Lembah Baliem. Namun, meskipun menarik wisatawan, ada beberapa mumi yang belum dikonservasi dan perawatannya kurang maksimal.

“Suku Dani di Lembah Baliem, Papua, memiliki dua tradisi kematian pada masa prasejarah, pertama jenazah dibakar, kedua jenazah disimpan dalam bentuk mumi. Mumi itu pada umumnya ditempatkan di honai dan jadi tontotan wisatawan,” ujar peneliti Balai Arkeolohi Papua, Hari Suroto, Rabu, 25 Desember 2019.

Dari sejumlah mumi yang sudah dikonservasi, ternyata masih ada satu mumi di Baliem yang belum dikonservasi, yaitu mumi Yamen Silok atau mumi angguruk. Mumi ini merupakan satu-satunya mumi perempuan di Baliem, saat ini disimpan oleh masyarakat di Kurima, Yahukimo.

Kondisi terkini mumi Yamen Silok butuh perawatan. Mumi Yamen Silok hanya disimpan sekedarnya di dalam honai. Mumi ini perlu dikonservasi dan dibuatkan kotak penyimpan agar lebih terawat dan terbebas dari gangguan serangga atau binatang pengerat.

“Untuk itu pemerintah daerah Yahukimo perlu belajar dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya yang sukses mengkonservasi empat mumi dengan melibatkan arkeolog Balai Arkeologi Papua dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan,” katanya.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya terdapat empat mumi yang sudah dikonservasi, yaitu mumi Araboda, Aikima, Pumo, Yiwika. Keempat mumi ini telah dikonservasi pada Oktober-November 2017, menghabiskan dana Rp 900 juta. Kondisi keempat mumi saat ini terawat baik dalam kotak penyimpan.

Permasalahan konservasi mumi di Lembah Baliem adalah kondisi suhu yang dingin dan lembab. Mumi yang selesai dikonservasi diserahkan kembali ke masyarakat adat pemilik. Masyarakat adat juga belum mengerti cara perawatan yang sesuai kaidah konservasi.

“Selama ini mereka belum pernah diberi pelatihan merawat mumi yang sesuai dengan standar. Perawatan mumi harus mengikuti kaidah ilmiah, dengan menjaga suhu udara yang sesuai, misalnya,” tutur Hari.

Selain itu, mumi juga harus ditempatkan di tempat kering, atau kotak penyimpan mumi harus diletakkan tidak boleh langsung menyentuh tanah. Kotak penyimpan mumi perlu dijaga dari gangguan serangga dan tikus maupun binatang peliharaan seperti anjing.

“Secara tradisional, masyarakat adat merawat mumi tersebut dengan cara diasapi dan dilumuri lemak babi saja,” kata Arekeolog lulusan Udayana University itu. “Hingga saat ini mumi hanya dijaga oleh anggota keluarga yang dipilih, belum ada juru pelihara yang ditunjuk oleh instansi resmi pemerintah untuk menjaga dan merawat mumi.”

Keempat mumi yang dikonservasi telah menjadi atraksi wisata. Biasanya turis yang datang diperbolehkan foto di dekat mumi. “Jadi sangat rawan jika honai terbakar, untuk itu perlu dibuatkan honai khusus,” ujarnya.

Mumi di Lembah Baliem perlu dijaga keberadaannya karena mumi ini rata-rata sudah berusia ratusan tahun. Mumi telah menjadi ikon Lembah Baliem dan mampu menyejahterakan keluarga pewarisnya. “Untuk itu, harus terus dijaga kelestariannya, serta dalam hal pemanfaatannya harus mengikuti regulasi yang ada dan sesuai dengan kaidah konservasi,” kata Hari.

Berita terkait

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

28 menit lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

5 jam lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

9 jam lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

3 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

4 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

7 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

7 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya