Garda Satwa: Banjir, Piaraan Jangan Ditinggalkan Terikat

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 2 Januari 2020 08:36 WIB

Dita Agusta, 45 tahun, pemilik "Rumah Kucing Parung" memberikan ratusan kucing peliharaannya di Bogor, Jawa Barat, 23 Desember 2019. Dita Agusta memilihara lebih dari 250 kucing dirumahnya. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Garda Satwa Foundation mengimbau warga Jabodetabek yang terdampak banjir tidak meninggalkan hewan peliharaan di rumah dalam kandang atau dalam keadaan terikat apabila pemilik harus mengungsi ke tempat lain.

"Bagi pemilik hewan peliharaan yang rumahnya terkena banjir, apabila tidak memungkinkan membawa peliharaannya, pastikan mereka ditinggalkan tanpa diikat tali atau di dalam kandang, apapun itu peliharaannya (burung, ayam, anjing, kucing)," tulis Garda Satwa di aku instagram resminya di Jakarta, Rabu, 1 Januari 2020.

"Setidaknya, meskipun tidak ada yang bisa menolongnya, mereka memiliki kesempatan untuk menolong diri mereka sendiri," kata GSF.

Komunitas penjaga binatang yang resmi menyandang status yayasan pada 2014 lalu itu mengatakan mendapat permintaan rescue atau penyelamatan binatang dengan jumlah yang membludak seketika pada awal tahun 2020 akibat banjir yang melanda sejumlah area di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.

Namun, kondisi shelter mereka dikatakan juga terdampak oleh hujan yang mengguyur dari Selasa hingga Rabu.

"Mohon maaf kami tidak bisa bantu banyak. Kami juga mengalami kondisi sama. Shelter kucing dalam lima menit air naik sepaha," katanya.

Garda Satwa pun membuka ruang bagi para pecinta hewan yang ingin secara suka rela membuka rumah atau lahan luas yang dimiliki menjadi tempat pengungsian sementara untuk pemilik dan peliharaannya sampai banjir surut, melalu pesan langsung ke akun @gardasatwafoundation di Instagram, terutama mereka yang berada di Tangerang Selatan, Jakarta, dan Bekasi.

Sebelumnya organisasi tersebut mendapatkan laporan atas adanya hewan peliharaan yang tak dapat menyelamatkan diri dari terjangan banjir karena berada di dalam kandang.

Berita terkait

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

4 hari lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

25 hari lalu

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

29 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

39 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

49 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

59 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya