Risiko Modifikasi Cuaca Pencegah Curah Hujan Tinggi Jabodetabek

Jumat, 3 Januari 2020 06:07 WIB

Seorang pria berjaket ojek online tengah menggondeng istrinya saat melintasi banjir di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 1 Januari 2020. Kejadian ini dikomentari warganet sebagai layanan terbaru ojek online di saat banjir. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana memodifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan tinggi di Jabodetabek mengandung risiko. Menurut Kepala Pusat Sains dan Teknologi Sains Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Halimurrahman, pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca dalam kasus tertentu memungkinkan.

“Hanya untuk diterapkan pada kasus seperti hujan ekstrim Jakarta kemarin perlu dikaji secara hati-hati,” ujarnya saat dihubungi Kamis 2 Januari 2020.

Menurut Halim, awan konveksi atau awan berbentuk kumulus dalam lapisan atmosfer yang tidak stabil muncul sangat luas dan intens. Pada fenomena cold surge atau udara dingin yang menjalar dari Asia ke Indonesia dinamikanya sangat berbeda dibanding konvektif biasa karena ada desakan udara dingin dari utara. “Hal lain terkait penerapan modifikasi cuaca yaitu mengubah keseimbangan alam.”

Sebelumnya diberitakan, Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, Tri Handoko Seto mengatakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) itu dilakukan dengan cara menjatuhkan awan yang akan masuk ke Jabodetabek di Selat Sunda, Lampung dan sekitarnya.

"Jadi tugas kami adalah menjatuhkan awan itu sehingga curah hujan di Jabodetabek akan berkurang secara signifikan," kata Seto dalam Rapat Koordinasi Banjir Jabotabek di Kantor BNPB, Jakarta Timur pada Kamis 2 Januari 2020.

BPPT mentargetkan pengurangan sekitar 30-50 persen hujan yang diperkirakan akan jatuh di Jabodetabek. Hal itu dianggap perlu lantaran saat ini Jabodetabak sudah sangat basah. Pihaknya berencana mengerahkan dua pesawat yaitu pesawat Casa dan CN 295 segera untuk modifikasi cuaca itu.

Advertising
Advertising

Ahli Sains Atmosfer dari Institut Teknologi Bandung Armi Susandi mengatakan rencana modifikasi cuaca dapat berhasil secara signifikan apabila aktivitas konveksi yang menyebabkan hujan di Jabodetabek terjadi di wilayah laut. Kondisi lainnya yaitu tanpa angin dominan yang mendorong aktivitas konveksi awan-awan dengan cepat ke daratan.

Selain itu Armi menilai rencana modifikasi cuaca mungkin akan sulit dilakukan apabila aktivitas konveksi yang terjadi berasal dari aktivitas konveksi lokal yang menyebabkan awan hujan tumbuh di atas wilayah Jabodetabek.

Aktivitas konveksi lokal itu seperti penguapan dari badan air yang ada di Jabodetabek seperti waduk, danau, maupun sungai. “Faktor lain pergantian angin darat dan angin laut di wilayah pesisir, atau pergerakan angin gunung dan lembah di wilayah Bogor dan sebagainya,” ujarnya.

Mengutip dari laman BPPT, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilakukan dengan meniru proses yang terjadi di dalam awan. Sejumlah partikel higroskopik yang dibawa dengan pesawat sengaja ditambahkan langsung ke dalam awan agar proses pengumpulan butiran tetes air di dalam awan segera di mulai.

Pelepasannya bisa dilakukan di bawah dasar awan, atau bisa juga dilepas langsung ke dalam awan. Dengan berlangsungnya pembesaran tetes secara lebih awal maka hujan juga turun lebih cepat dari awan, dan proses yang terjadi lebih efektif.

Berita terkait

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

11 jam lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

1 hari lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

1 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

3 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

3 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

4 hari lalu

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

5 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

5 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

6 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya