Kabar Peluncuran Astronot Pertama Indonesia, Ini Kata LAPAN

Senin, 6 Januari 2020 10:25 WIB

Warga melihat pesawat ruang angkasa Soyuz MS-07 saat dibawa jelang diluncurkan di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan 15 Desember 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menanggapi kabar soal wacana peluncuran astronot pertama Indonesia bekerja sama dengan Rusia.

Menurut Djamaluddin, kabar itu mengindikasikan Indonesia jadi incaran negara maju keantariksaan. “Jadi sampai terbawa-bawa ke dalam mimpi mereka,” katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 5 Januari 2020.

Sebelumnya diberitakan, Badan Antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan Rusia dan Indonesia sedang berunding tentang pengiriman astronot pertama Indonesia ke luar angkasa.

"Kami telah memulai negosiasi dengan negara-negara seperti Turki, Indonesia, Hungaria karena mereka ingin meluncurkan kosmonot mereka sendiri. Mereka ingin bekerja sama dengan Roscosmos," kata Direktur Jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin 1 Januari 2020 lalu.

Menurut Djamaluddin kalau pun ada rencana peluncuran astronot pertama Indonesia, LAPAN sebagai lembaga keantariksaan yang mengkoordinasikannya. “Namun saat ini belum ada program astronot.
Saya belum tahu kalau ada pihak yang menyiapkan program astronot. Mungkin swasta yang menawarkan jasa semacam turis antariksa,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Indonesia pada 1980-an pernah menyiapkan dua calon astronot, yaitu Pratiwi Sudarmono dan Taufik Akbar. Rencananya mereka akan diantar ke antariksa oleh pesawat ulang-alik Columbia. Sempat dilatih di lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat atau NASA, akhirnya mereka urung setelah kejadian tragis pesawat Challenger meledak pada 1986 ketika baru lepas landas.

Dulu, kata Djamaluddin, yang mengkoordinasikan calon astronot itu adalah LAPAN. Berganti zaman, LAPAN kini sedang memfokuskan pada peningkatan kemampuan teknologi antariksa dan pemanfaatannya. “Saya selalu mengatakan, pengiriman astronot saat ini bukan prioritas bagi Indonesia. “

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

14 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

16 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

18 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

23 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

1 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya