TEMPO.CO, Jakarta - Kali ini Tempo berkesempatan melakukan review smartphone gaming besutan Asus, yaitu ROG Phone II. Smartphone tersebut resmi dirilis di Indonesia pada 5 Desember 2019 lalu, dan dibanderol seharga Rp 8,499 juta.

Selama tiga pekan menjajal generasi kedua ROG Phone ini, Tempo menjajal berbagai fitur menarik di dalamnya. Mulai dari performa baterai, layar, kamera, mesin, dan fitur gaming yang disebut Armoury Crate, yang menjadi fitur utama dari ponsel tersebut.

Spesifikasi Asus ROG Phone II:

-Layar: 6.59 inci AMOLED, 120Hz refresh rate, 1ms response time, 240Hz touch response rate; resolusi 1080x2340 piksel (19.5:9 aspect ratio), 391ppi pixel density; 111.8% DCI-P3 color gamut; True 10-bit HDR support
-SoC/Processor: Qualcomm Snapdragon 855 Plus (7 nm), octa-core CPU (1x2.96GHz & 3x2.4GHz Kryo Gold & 4x1.7GHz Kryo 485 Silver)
-Grafis: Adreno 640 GPU (unlocked 400MHz).
-Memory/Storage: 8 GB/128 GB
-Baterai: Non-removable Li-Po 6.000 mAh (sealed); 30W HyperCharge (10W for phone and 5W for accessories), QC4.0+/USB Power Delivery compliant
-Konektivitas: Dual SIM (Nano), 4G on both slots; LTE Cat. 18 (1Gpbs download) on Elite edition/Cat. 20 (up to 2Gbps) on Ultimate Edition, Cat. 13 (150Mbps upload); 2x Type-C USB 3.0 port (USB 2.0 on bottom, USB 3.1 gen2/DP 1.4 on side); Wi-Fi a/b/g/n/ac/ad, WiGig Wi-Fi ad 60GHz; GPS, GLONASS, BDS; NFC; Bluetooth 5.0; FM radio
-Kamera: bagian belakang utama 48 MP, 1/2.0 SONY IMX586 Quad Bayer sensor, aperture f/1.79; ultra wide 13 MP aperture f/2.4, plus LED flash, 3-axis EIS for video on both cameras; bagian depan 24 MP aperture f/2.0
-Sistem Operasi: Android 9.0 Pie; optional ROG UI overlay
-Harga: Rp 8,499 juta

1. Unboxing

Unit Asus ROG Phone II beserta perangkat pendukung dalam kemasan. TEMPO/Khory

ROG Phone II dibungkus dalam kotak berwarna hitam, sama seperti edisi sebelumnya. Bagian atas kotak terdapat tulisan ROG berwarna silver dengan desain robotik dan logo mata khas ROG berwarna merah. Tulisan ROG PHONE II berwarna merah terpampang bagian depan, dan di sisi kanan kiri kotak dengan warna gradasi.

Kemudian, di bagian belakang terdapat informasi spesifikasi singkat ponsel dan kode IMEI. Di dalam kemasan, Asus membekalinya dengan beberapa perangkat pendukung seperti pin ejektor atau pembuka slot kartu SIM atau microSD, buku panduan penggunaan, case, adaptor pengisi daya baterai 10 W, dan USB Type-C, tanpa earphone.

2. Desain dan layar
<!--more-->
2. Desain dan layar

Asus ROG Phone II. TEMPO/Khory

ROG Phone II didesain cukup gahar, mungkin karena ponsel dikhususkan ke segmen gaming. Dengan dimensi 170,99 x 77,6 x 9,48 milimeter dan bobot 240 gram, Asus mendesain bagian layar dan belakang yang dilapisi Corning Gorilla Glass 6 yang dikelilingi bingkai metal, serta setiap sudut yang melengkung.

Layarnya berukuran 6.59 AMOLED, beresolusi 1080x2340, aspek rasio 19.5:9, dan didesain khusus dengan refresh rate 120Hz dan response time 1ms, yang diklaim pertama di dunia. Layarnya cukup lebar, sehingga memberikan pengalaman visual yang lebih baik ketika menonton video.

Refresh rate merupakan istilah yang sering muncul ketika membahas layar digital. Refresh rate menjadi kemampuan layar untuk melakukan refresh dan menampilkan frame dalam satu detik yang ditampilkan berbentuk frekuensi dengan satuan Hertz (Hz). Refresh rate erat kaitannya dengan berapa banyak frame yang bisa ditampilkan layar dalam satu detiknya.

Tidak seperti smartphone baru saat ini, Asus memilih menghadirkan bezel yang agak tebal di bagian atas dan bawah layar. Di bagian bawah layar terdapat tombol 'home' di tengah, tombol 'kembali' di kiri dan sebelah kanan tombol untuk melihat aplikasi yang pernah Anda buka, serta speaker di tengah paling bawah.

Sementara bagian atas Layar di bagian bezel-nya terdapat lampu penanda pesan di kiri, tengah speaker untuk mendengar percakapan telepon dan kamera di kanan. Di bagian belakang, terdapat dua kamera plus dua lampu flash dengan desain kaku yang menyatu dalam desain futuristik.

Motif garis robotik, tulisan REPUBLIC OF GAMERS, dan logo mata khas yang bisa diatur dengan lampu warna-warni, membuat bagian belakang ponsel cukup menarik. Ditambah lis merah di bagian kanan yang merupakan fitur ROG Aerodynamic System.

Di sisi kanan smartphone dipasang dua tombol yang menonjol yaitu pengatur volume dan tombol power atau pembuka kunci layar. Serta terdapat dua tombol lain yang diatur khusus untuk bermain game di bagian atas dan bawah sisi kanan, Asus menyebutnya Air Trigger.

Sedangkan di sisi bawah, dilengkapi dengan jack earphone 3,5 milimeter dan lubang USB Type C untuk pengisi daya. Di sisi kiri tidak terdapat tombol, tapi dibekali dengan lubang USB Type C kedua sebagai alternatif untuk mengisi daya baterai ketika bermain game, sehingga tidak terhalang oleh kabel, juga bisa dipakai untuk pemasangan aksesorisnya.

Secara keseluruhan, desain ROG Phone II sangat berbeda dengan smartphone merek lain, terlihat gagah ketika digenggam. Namun, seperti smartphone pada umumnya, terdapat masalah yaitu rawan bekas sidik jari, sehingga jika tidak rajin dibersihkan, maka ponsel akan terlihat jorok.

Selain itu, masalah klasik adalah ketika smartphone jatuh dan merusak bodi dan layar. Sehingga diperlukan pelindung seperti case dan lapisan pelindung layar. Asus memang menyediakan case, tapi peruntukkannya hanya memperindah bodi, dan melindungi setiap sudut ponsel.

3. Hardware dan performa
<!--more-->
3. Hardware dan performa

Asus ROG Phone II. TEMPO/Khory

ROG Phone II disenjatai dengan chip terbaru dan tercepat saat ini dari Qualcomm, Snapdragon 855 Plus. Chip berfabrikasi 7 nanometer itu memiliki kemampuan 64-bit Octa-Core Processor mencapai angka 2.99GHz. Snapdragon 855 Plus juga didampingi dengan chip grafis Adreno 640.

Kemampuan pengolahan grafis membuat bermain game yang lebih maksimal. Sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan update grafis pada game yang ditawarkan para developer. Chip juga didampingi dengan kapasitas RAM besar 8 GB plus kapasitas memori internal 128 GB, mendukung performa dari smartphone.

Tempo mengunggah beberapa game untuk menguji performa ROG Phone yaitu HAWK, Bricks Master dan game bawaannya Asphalt 9. Dengan game tersebut ROG Phone II mampu menjalankan semi pengaturan grafis tertinggi. Pengalaman gaming juga disempurnakan dengan tingkat akurasi layar yang cukup baik.

Karena smartphone gaming, Asus menambahkan satu fitur khusus game, yaitu Armoury Crate, Anda hanya membuka aplikasi itu, maka di dalam aplikasi, game yang sudah diunduh masuk secara otomatis. Dengan Armoury Crate juga pengguna bisa mengatur kualitas layar, dan berbagai fitur game lainnya.

Asus juga menawarkan solusi yang baik dengan menambahkan lubang USB Type C di sisi kiri, sehingga selain untuk konektivikasi dengan aksesoris, bisa digunakan juga untuk mengisi daya. Hal itu bisa membuat bermain game lebih nyaman tanpa terhalang kabel charger. Sementara untuk earphone, Anda disarankan mengunakan earphone Bluetooth.

Masalah lainnya, ketika smartphone digunakan untuk bermain game dengan waktu agar lama, kisaran 4-5 jam, smartphone akan menjadi panas. Asus juga sudah mengantisipasinya dengan aksesoris sistem pendingin, hanya saja aksesoris tersebut harus dibeli secara terpisah.

Dari segi baterai, ROG Phone II dibekali dengan daya baterai 6.000 mAh, cukup besar untuk bermain game dan pemakaian sehari-hari. Ketika didiamkan dalam kondisi hidup, ROG Phone II mampu bertahan selama kurang lebih satu pekan. Dengan pengisian cepat 10 W, membuat pengian daya lambat, tapi Asus juga memiliki aksesoris HyperCharge 30 W yang dijual terpisah.

Sedangkan dari segi keamanan, Asus sudah membekali beberapa pilihan kunci pengaman yaitu sensor sidik jari, face unlock, pola, angka, password. Untuk sensor sidik jari dan face unlock responnya cukup cepat, sehingga membuat pengguna akan lebih nyaman menggunakannya.

4. Kamera
<!--more-->
4. Kamera

Kamera belakang Asus ROG Phone II. TEMPO/Khory (5)

Asus memasang dua kamera belakang dengan sensor utama SONY IMX586 Quad Bayer 48 MP beraperture f/1.79 dan ultra-wide 8 MP aperture f/2.4. Beberapa fitur hadir untuk kamera belakang, seperti Timelapse, Slow Motion, Motion Tracking, Video, Photo, Potrait, Panorama, Mode Malam dan Manual.

Tempo menjajal beberapa fitur kamera belakang ROG Phone II, seperti Timelapse, Slow Motion, Photo, Mode Malam dan Manual. Hasilnya, ketika mencoba Timelapse, cukup memuaskan, pergerakan gambar cepatnya detail, sementara Slow Motion, gerak lambat videonya natural, cocok untuk para konten kerator.

ROG Phone II bisa merekam video hingga kualitas 4K, 3840×2160 pada tingkat 60 fps. Dilengkapi juga fitur video stabilization, yang meminimalisir goncangan ketika mengambil video. Kualitas 4K-nya juga tidak hanya pada proses rekam biasa, tapi bisa diaplikasikan untuk membuat Timelapse.

Sementara pada proses perekaman Slow Motion, Anda bisa menikmati kualitas Full HD 1080p lewat kamera utamanya. Untuk fitur Photo, hasil gambar juga cukup jernih, dan warnanya yang detail, Mode Malam juga menghasilkan gambar yang nyata dengan pencahayaan yang cukup baik.

Jika Anda menginginkan hasil yang lebih maksimal, gunakanlah fitur Manual, dengan mode tersebut Anda bisa mengatur ISO sesuai dengan keinginan menghasilkan gambar terbaik. Beberapa fitur lainnya seperti AI Scene Detection, yang bisa menyajikan hingga 16 tipe objek berbeda, yakni food, sky, green field, plant, ocean, sunset, snow, flower, stage, dog, cat, people, text, tripod, QR code, night view.

Sedangkan kamera depan 24 MP aperture f/2.0, dengan fitur Video, Photo dan Potrait. Hasilnya juga cukup baik untuk smartphone di kelasnya. Secara keseluruhan, meskipun Asus pada label gamingnya, dari segi kamera ROG Phone II tidak buruk untuk sebuah ponsel. Sehingga selain berman game, Anda juga bisa mengabadikan momen bersama teman dan keluarga.

5. Aksesoris gaming
<!--more-->
5. Aksesoris gaming

Bagian belakang Asus ROG Phone II dengan logo mata khas ROG yang bisa diatur warnya. TEMPO/Khory (4)

Tempo tidak mendapat kesempatan untuk menjajal aksesoris dari ROG Phone II, karena bukan termasuk dalam kemasan, atau dijual secara terpisah. Aksesoris pertama adalah ROG AeroActive Cooler, perangkat pendingin aktif yang dapat dipasang di ROG Phone II.

ROG AeroActive Cooler hadir dengan kipas khusus senyap, fungsinya mendinginkan komponen, permukaan ponsel, dan menjaga performa agar tetap stabil. ROG AeroActive Cooler dilengkapi port USB Type C untuk mengisi daya ROG Phone II serta 3.5mm audio jack, harganya Rp 799 ribu.

Kedua ada ROG TwinView Dock II, perangkat untuk pengalaman bermain dengan dua layar. Aksesoris ini mengusung layar yang sama dengan ROG Phone II dan dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh. TwinView Dock II juga dilengkapi kipas agar bisa bermain game lebih laman, harganya Rp 2,999 juta.

Aksesoris ketiga ini, bisa dibilang yang cukup disukai bagi para gamers, ROG Kunai Gamepad, controller game yang dapat dipasangkan bersama ROG Phone II. Aksesoris khusus ini terdiri dari sebuah casing dan dua sisi controller yang dapat dilepas.

ROG Kunai Gamepad juga dilengkapi dengan tombol fisik serta kontrol analog untuk pengalaman bermain game kelas konsol, harganya Rp 899 ribu. Aksesoris keempat ada ROG Desktop Docking, perangkat yang memberikan pengalaman gaming layaknya main di PC desktop menggunakan ROG Phone II.

ROG Desktop Docking memiliki port USB Type A dan port display seperti HDMI dan DisplayPort sehingga bisa dihubungkan ke monitor, keyboard, serta mouse. Asus juga menyediakan sistem remapping khusus di dalam ROG Phone II sehingga game dapat dikontrol menggunakan keyboard dan mouse, harganya Rp 899 ribu.

Selain itu, ada juga aksesoris lain seperti 30W Charger dengan harga Rp 399 ribu, Lighting Armor case Rp 599 ribu, Desktop Mobil Rp 2,299 juta, dan ROG Phone Bag Rp 599 ribu. Asus juga menawarkan paket khusus Hardcore ROG Fans Package, ROG Phone II RAM 12 GB/512 GB plus seluruh aksesoris dan ROG Suitcase yang dibanderol Rp 22,891 juta.

6. Pesaing

Di Indonesia, pemain smartphone khusus gaming hanya dua, Asus dengan ROG Phone II dan Xiaomi dengan Black Shark 2-nya. Black Shark 2 dirilis di Indonesia sepekan setelah ROG Phone II dengan dua varian Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro.

Black Shark 2 dengan RAM 6 GB/128 GB dibanderol seharga Rp 5,999 juta, Black Shark 2 Pro dihargai Rp 7,999 juta plus gamepad dan Black Shark 2 Pro edisi terbatas Lava Orange dilabeli Rp 8,999 juta. Harga tersebut tentu lebih murah dibandingkan dengan ROG Phone II.

Dari segi chipset, Black Shark 2 disenjatai Snapdragon 855 dan Black Shark 2 Pro dibekali Snapdragon 855 Plus, sama seperti ROG Phone II. Selain itu, ponsel pintar itu dilindungi dengan sentuhan langsung sistem liquid cool, sehingga Black Shark 2 bisa mengurangi suhu CPU ketika bekerja.

Smartphone pabrikan asal Cina ini memiliki layar AMOLED berukuran 6,3 inci dengan resolusi Full HD + dan mendukung warna HDR +. Layar tidak memiliki notch. Selain itu, Balck Shark 2 memiliki layar sentuh yang sensitif mirip dengan 3D Touch pada iPhone Apple unggulan.

Berita lain tentang review smartphone dan Asus ROG Phone II bisa Anda simak di Tempo.co.