Super Cougar, Begini Helikopter Custom Disiapkan untuk Presiden

Rabu, 15 Januari 2020 20:12 WIB

Presiden Joko Widodo memasuki helikopter EC-725 AP/Caracal milik TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta, 12 Januari 2020. Helikopter ini bakal menggantikan Helikopter Super Puma yang masuk perawatan rutin. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Bandung - Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk sementara waktu akan menggunakan Helikopter EC-725 AP/Caracal milik TNI Angkatan Udara untuk kegiatan kepresidenannya. Helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia ini masuk barisan alat angkut VVIP setelah satu unit Helikopter Super Puma kepresidenan masuk hanggar untuk perawatan sejak 10 Januari 2020.

Selama ini, EC-725 AP/Caracal atau yang lebih dikenal sebagai Super Cougar tersebut dioperasikan TNI Angkatan Udara. Dia ditarik menjadi helikopter kepresidenan cadangan dan bergabung bersama empat unit helikopter Super Puma yang tersisa dan siap beroperasi saat ini.

Sekretaris Perusahaan PT Dirgantara Indonesia (Persero), Irlan Budiman, menerangkan bahwa PT DI bekerja sama dengan Airbus Helicopter membuat Super Cougar yang kini bernama H225M. Komponen fuselage atau badan dan ekor (tailboom) helikopter itu disebut asli produksi di PT DI.

Helikopter SAR tempur dengan lima blade baling-baling dan masih keluarga Super Puma tersebut juga mendapatkan sejumlah kustomisasi di hanggar PT DI. “Sesuai spesifikasi VVIP dengan menambahkan rocket launcher, machine gun, dan fitur keamanan lainnya sehingga keamanan Presiden dapat dijamin karena tidak akan diketahui oleh negara lain,” kata Irlan dalam keterangan tertulisnya untuk Tempo, Rabu 15 Januari 2020.

Selain custom, Helikopter EC-725 juga disebutnya memiliki sejumlah keunggulan. Sebanyak 2 mesin Turbomeca Makila 2A1 yang menjadi jeroannya diklaim dapat menghemat biaya perawatan serta konsumsi bahan bakar. “Penggunaan dua mesin tidak menimbulkan kepanasan yang lebih tinggi sehingga meminimalisir risiko ditembak oleh musuh yang menggunakan pendeteksi panas.”

Advertising
Advertising

Helikopter Presiden Jokowi (EC-725 AP). Kredit: Foto: BPMI Setpres/Lukas

Helikopter berkapasitas hingga 31 orang ini mempunyai visibilitas yang jauh lebih baik untuk melihat ke arah bawah dan samping. Helikopter tersebut mampu mendarat di landasan berbatu-batu, hingga landasan yang ditutupi salju sehingga diklaim cocok untuk dipergunakan Presiden berkunjung hingga ke daerah pelosok Indonesia.

Irlan mengatakan, EC725 juga dapat dipersenjatai dengan persenjataan lengkap karena penambahan fitur senjata tersebut tidak mempengaruhi kecepatannya. Helikopter EC725 juga telah tersertifikasi dengan Sea State 6, dan memiliki pelampung di bagian bawah untuk mengantisipasi mendarat di perairan. “Pelampung ini dapat berkembang secara otomatis pada kondisi emergency dengan kecepatan pesawat 150 knot,” kata dia.

Presiden Jokowi telah meninjau langsung helikopter itu dan fitur-fiturnya saat diperkenalkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Minggu 12 Januari 2020. Saat itu Jokowi menyatakan tak perlu lagi menambahkan fitur di interior Super Cougar sebagai helikopter kepresidenan cadangan.

Berita terkait

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

49 menit lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

1 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

2 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

2 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

2 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

2 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

3 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

3 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

3 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

3 jam lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya