TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik smartphone baru Realme 5i. Baterai dari ponsel yang baru dirilis Rabu 15 Januari 2020 itu diklaim bisa bertahan selama 30 hari dalam kondisi standby, atau ketika smartphone dibiarkan kondisi menyala.

Berita terpopuler lainnya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono. Selain itu kerugian militer Israel buntut jet tempur F-16 mereka yang terendam banjir.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Baterai Realme 5i Tahan 30 Hari Standby, Nonton YouTube 19,1 Jam

Product Manager Realme Indonesia Felix Christian mengklaim bahwa baterai Realme 5i bisa bertahan selama 30 hari dalam mode standby. Mode tersebut adalah ketika smartphone dibiarkan kondisi menyala.

"Daya tahan baterainya 30 hari, tapi dalam kondisi standby ya, baterainya memiliki daya 5.000 mAh," ujar Felix dalam peluncuran Realme 5i di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Januari 2020.

Felix merinci ketahanan baterai Realme 5i, yaitu 720,1 jam saat standby, digunakan untuk panggilan telepon 49 jam, mendengarkan musik 32,5 jam, bermain PUBG bisa bertahan selama 9,4 jam, memakai internet 14,8 jam, menonton YouTube 19,1 jam. Daya tahan itu dimulai dari kondisi smartphone berdaya 100 persen.

2. ITB Beri Gelar Doktor Kehormatan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa pekan ini. Setelah mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla pada Senin lalu, Kamis ini giliran Mochamad Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Basuki dinilai berjasa dalam bidang pengembangan, pembangunan dan pengelolaan infrastruktur, khususnya dalam bidang sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa. Pemberian Gelar Doktor Kehormatan tersebut diberikan Rektor ITB Kadarsah Suryadi pada Sidang Terbuka ITB di Aula Barat, Kampus ITB Jalan Ganesa 10 Bandung.

3. Biaya Perbaikan Ratusan Miliar, F-16 Israel Punya Spek Khusus

Seorang pejabat Angkatan Udara Israel telah mengakui bahwa mereka bersalah karena tidak mengevakuasi jet tempur F-16 dari hanggar saat terjadi hujan ekstrem pekan lalu. Namun kerusakan senilai ratusan juta shekel atau ratusan miliar rupiah pada delapan pesawat tempur dan dua gudang bawah tanah di Hatzor Airbase itu digambarkan relatif kecil.

"Kami salah untuk tidak mengevakuasi hanggar itu," kata pejabat itu. "Itu adalah kesalahan dan kami akan menyelidiki insiden itu dan mengambil pelajaran untuk memastikan ini tidak terjadi lagi."