Resmi Beroperasi, Begini Rencana Teleskop Cina Seharga Rp 2,3 T

Rabu, 22 Januari 2020 13:48 WIB

Teleskop Aperture Spherical atau FAST milik Cina yang disebut terbesar di dunia. Sumber: MessageToEagle.com

TEMPO.CO, Jakarta - Teleskop radio Cina yang terbesar dan paling sensitif di dunia secara resmi dioperasikan. Five Aperture Spherical Telescope (FAST), berbiaya US$ 170 juta (Rp 2,3 triliun), itu menjalani pengujian pertama pada 2016 dan langsung bisa 'melihat' 102 pulsar--bintang neutron yang berotasi cepat, sisa dari kematian sebuah bintang masif--yang dua di antaranya adalah temuan baru.

Mengutip media resmi pemerintah Cina, Xinhua, baru-baru ini, FAST juga dikenal sebagai Tianyan yang berarti mata langit. Teleskop yang dibangun di Guizhou, barat daya Cina, memiliki diameter 500 meter, menggeser teleskop radio terbesar di dunia sebelumnya, Observatorium Arecibo di Puerto Rico.

Tujuan ilmiah dibangunnya FAST adalah untuk mempelajari pulsar. Namun, menurut Xinhua, semua indikator teknis dari FAST melampaui level yang direncanakan. FAST disebut teleskop radio yang kuat, dan para ilmuwan berpikir itu akan membuat beberapa penemuan besar, terutama dalam beberapa tahun pertama.

Selain untuk mempelajari pulsar, teleskop ini juga memiliki tujuan sains lain seperti survei hidrogen netral skala besar, memimpin jaringan interferometri baseline internasional (VLBI) yang panjang, deteksi molekul antarbintang, dan deteksi sinyal komunikasi antarbintang.

FAST juga akan melakukan dua survei langit, yang dijadwalkan memakan waktu sekitar lima tahun. Kemudian, sepuluh tahun lagi untuk menganalisisnya. "Namun, ada ruang fleksibilitas jadwal operasional teleskop untuk mengejar setiap kejutan yang muncul," tulis situs Phys, Selasa 21 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Teleskop Aperture Spherical atau FAST milik Cina yang disebut terbesar di dunia. Sumber: NETRALNEWS.COM

Survei akan memakan waktu sekitar setengah dari waktu pengamatan teleskop, menyisakan ruang untuk tujuan seperti mencari exoplanet dengan medan magnet, yang mungkin penting untuk kehidupan.

Kekuatan FAST sudah jelas bagi para astronom. Sensitivitas FAST, misalnya, memungkinkan waktu pulsar diukur sekitar 50 kali lebih akurat dari pada sebelumnya. Dalam hal cakupan langit, FAST adalah langkah besar ke depan untuk astronomi. Ini telah memperluas empat kali volume jangkauan ruang yang dapat secara efektif dijelajahi teleskop radio umumnya.

“Itu berarti bahwa para ilmuwan dapat menemukan lebih banyak bintang yang tidak diketahui, fenomena kosmik dan hukum alam semesta, atau bahkan mendeteksi kehidupan di luar bumi," kata ilmuwan di Institut Astronomi dan Astrofisika Kavli di Universitas Peking, Beijing, Li Kejia, Li Kejia.

FAST dioperasikan oleh Observatorium Astronomi Nasional Cina, bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok. Cina bermaksud mengizinkan para peneliti internasional untuk menggunakan fasilitas ini, mencerminkan bagaimana fasilitas astronomi lain digunakan di seluruh dunia. Sejauh ini, hampir sepuluh ilmuwan dari negara lain telah menggunakan FAST.

XINHUA | PHYS

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

10 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya