Israel Tambah Kekuatan Jet Tempur Siluman F-35i, Ini Kemampuannya

Rabu, 22 Januari 2020 19:28 WIB

Jet tempur F-35 milik Israel mengudara dalam upacara wisuda pilot angkatan udara Israel di pangkalan udara Hatzerim di Israel selatan, 29 Desember 2016. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Udara Israel (IAF) meresmikan skuadron kedua berisi jet tempur siluman F-35i. Skuadron yang dijuluki ‘Lion of the South’ itu diresmikan di Pangkalan Udara Nevatim di Israel sebelah selatan sebagai skuadron ke-116 milik AU Israel, 16 Januari 2020.

Peresmian dihadiri pejabat dari Lockheed Martin, pabrikan F-35. Rencananya, militer Israel akan memiliki 20 unit jet tempur F-35i pada 2020 ini, atau 50 hingga 2024. Kedua skuadron membangun sebuah divisi bernama Divisi Adir yang sebelumnya menerbangkan jet-jet F-16.

F-35 dan F-35i adalah jet tempur generasi kelima yang dioperasikan AU Israel. Lockheed Martin mendesain jet tempur ini dengan kemampuan radar yang memungkinkan pesawat itu terbang rendah dengan kecepatan tinggi bak siluman.

Kemampuan itu juga bisa membuatnya mampu menghindari sistem pertahanan rudal canggih seperti S-300 dan S-400 seperti yang dimiliki negara tetangga, Suriah. Radarnya, AESA AN/ APG-81, juga diklaim mampu mengidentifikasi dan mencegat ancaman udara yang terbang di ketinggian rendah dengan kecepatan tinggi.

“Di wilayah dengan ancaman tinggi, F35i benar-benar senjata pilihan. Karena memungkinkan pilot untuk pergi ke mana pun mereka harus pergi,” kata Vice President for Customer Requirement Aeronautics Lockheed Martin, Gary North, pada Desember lalu.

Advertising
Advertising

Kelebihan membawa serta kelemahan. Meski F-35 dipandang jet tempur paling maju saat ini, kemampuannya menjadi siluman membatasinya mengangkut persenjataan. Kemampuan yang satu ini harus dibatasi jika jet ingin tetap terbang rendah dengan gesit.

IAF dianggap perlu mempertahankan keunggulan militer kualitatif dan memodernisasi skuadron armada tempurnya karena sebagian jet tempurnya, yakni generasi F-15, berusia lebih dari 30 tahun. Kini dengan kombinasi jet tempur yang dimilikinya, Israel percaya diri menjalankan sejumlah operasi kompleks, termasuk konfrontasi dengan Iran di perbatasan.

JERUSALEM POST | NATIONAL INTEREST

Berita terkait

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

43 menit lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

1 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

2 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

2 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

5 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

8 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

18 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya