Nadiem Makarim: Mana Ada Profesi yang Hanya dari Serumpun Ilmu?

Jumat, 24 Januari 2020 17:31 WIB

Mendikbud Nadiem Makarim dialog dengan guru dalam acara Temu Pendidik Nusantara di Jakarta, 27 Oktober 2019. (Video Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menganalogikan mahasiswa sebagai perenang. Saat mengumumkan kebijakannya untuk perguruan tinggi yang diberi nama Merdeka Belajar: Kampus Merdeka, dia menjelaskan bahwa perenang itu tidak boleh hanya belajar di kolam renang saja, tapi juga di laut lepas.

Nadiem menuturkan, saat ini perenang hanya dilatih satu gaya saja, seperti gaya bebas. Nadiem mengartikan gaya bebas itu sebagai program studi (prodi). Sedang lingkungan kampus sebagai kolam renangnya.

"Saat ini semua mahasiswa hanya belajar satu disiplin, kalau berenang yang harusnya di laut malah di kolam renang yang tidak ada ombak, itu tidak ada tantangannya," ujarnya di Gedung D Kemdikbud, Jumat 24 Januari 2020.

Nadiem memberikan analogi tersebut saat menjelaskan kebijakan hak belajar tiga semester di luar prodi--satu dari empat kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka. Tiga lainnya adalah otonomi bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) untuk membuka prodi baru, program re-akreditasi, dan memperbanyak PTN Badan Hukum yang otonom.

Jadi, Nadiem melanjutkan, bagaimana nanti perenang itu bisa bertahan di laut, perenang harus belajar berbagai macam gaya dan tidak hanya berenang di kolam. "Begitu pula dengan mahasiswa, mana ada sih profesi yang digunakan hanya dengan satu rumpun ilmu? Hampir tidak ada. Semua profesi membutuhkan kombinasi dari beberapa disiplin ilmu," kata pendiri GoJek dan sukses mengantar startup itu tumbuh menjadi unicorn itu.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meluncurkan 4 kebijakan untuk perguruan tinggi di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2020. TEMPO/Putri.

Nadiem memberi contoh bagaimana menjadi pengacara yang baik. Individu tersebut juga dituntut mengerti finansial. Pun dengan sutradara yang harus bisa memasarkan filmnya, Juga dengan arsitek yang butuh memahami cara berpikir orang atau sosiologi. "Kenyataan sekarang sedikit sekali, bahkan mayoritas berkarir di tempat yang berbeda," katanya lagi.

Untuk itu Kemdikbud memberikan kebijakan, dari total delapan semester, perguruan tinggi harus memberikan tiga semester untuk belajar di luar prodi. Nadiem menyatakan bahwa kebijakan ini sifatnya bukan paksaan, ini hanya menjadi opsi untuk mahasiswa, "Tapi perguruan tinggi harus memberikan kesempatan kepada mahasiswanya kecuali untuk prodi kesehatan."

Dia membandingkan dengan perenang yang harus berenang di laut lepas, mahasiswa akan diarahkan program di luar kampus. Contoh yang disebutnya adalah magang, mengajar di daerah terpencil, melakukan riset, membantu penelitian mahasiswa S3. Selain itu, bisa kerja sama menciptakan proyek independen studi, kontribusi di desa untuk melajukan produk desa, tukar belajar antar kampus, enterpreneurship, dan merintis startup. "Tapi tetap dibina dosen," kata Nadiem Makarim.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

5 jam lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

6 jam lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

12 jam lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

15 jam lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

1 hari lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

1 hari lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

1 hari lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

1 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

3 hari lalu

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

Penentuan besaran uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek tentang SSBOPT.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

6 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya