Menjajal Terowongan Terpanjang di Indonesia, Ada Relief Menari

Kamis, 30 Januari 2020 08:35 WIB

Pekerja memasang sejumlah lampu di terowongan (underpass) Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Underpass YIA yang dibangun dengan panjang 1,3 kilometer tersebut untuk mempertahankan ruas jalan nasional pantai selatan Jawa karena pembangunan bandara baru yang memotong ruas jalan penghubung Kabupaten Porworejo dengan DI Yogyakarta. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Terowongan di bawah area terminal Bandara Internasional Yogyakarta tercatat sebagai yang terpanjang di Indonesia saat ini. Terowongan menjulur 1.406 meter itu menghubungan Desa Glagah dan Desa Paliyan, Temon, Kulon Progo.

Mulai dibuka untuk umum Jumat 24 Januari 2020, terowongan itu kini juga menjadi obyek rekreasi warga setempat. Tempo menjajal melintasinya, Rabu 29 Januari 2020, dan mendapati keunikan di dalamnya.

Di sepanjang underpass itu ada banyak relief penari angguk. Tari angguk merupakan tari tradisional khas Kulon Progo.

Jika diperhatikan, relief itu bergerak seperti menari. Karena setiap relief berbeda posisi tangan, kepala dan kaki. Seolah menjadi gambar yang bergerak. Selain itu juga ada suara imbauan untuk hati-hati dengan bahasa Jawa, Indonesia dan Inggris.

"Asik juga melintasi terowongan ini. Tapi bagi pengendara tetap harus hati-hati," kata Rahardjo, salah satu warga yang melintasi terowongan itu, Rabu, 29 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Rambu-rambu sebelum masuk terowongan memang masih kurang. Warga yang ingin melintasi underpass di bawah kawasan Yogyakarta International Airport itu tidak boleh berhenti saat di terowongan.

Bagi pengendara mobil maupun sepeda motor memang tidak begitu masalah. Namun, karena terowongan itu juga boleh dilintasi sepeda ontel, maka pengendara sepeda harus ekstra hati-hati.

Di dalam terowongan itu memang ada trotoar selebar sekitar 70 sentimeter. Namun, pejalan kaki tidak diperbolehkan melewati terowongan itu. Trotoar sempit itu difungsikan bagi petugas melakukan inspeksi atau perbaikan.

Ketua Komisi C DPRD DI Yogyakarta, Arif Setiadi, termasuk yang berpendapat rambu-rambu harus jelas dan ditambah. Karena saat ini belum ada rambu larangan bagi pejalan kaki. Dia khawatir, banyak warga yang ingin melihat bagian dalam terowongan dan berswafoto atau selfie. Juga ada penumpang kendaraan yang berhenti hanya sekedar ingin berswafoto.

"Perlu ada tambahan rambu, itu untuk keselamatan pengguna jalan," kata Arif.

Juga diusulkan adanya lajur khusus bagi pengendara sepeda ontel. Sebab, jika tidak ada lajur khusus, ada kekhawatiran terjadi kecelakaan yang pasti tidak diinginkan. "Jalur sepeda ini tidak butuh lahan yang lebar. Sehingga masih sangat mungkin dilakukan penambahan, dengan mengurangi sebagian badan jalan," kata Anggota Komisi C, Novida Kartika Hadhi.

Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo, Bowo Pristiyanto, mengatakan terus melakukan pengawasan. Hampir satu minggu dibuka pihaknya mengakui banyak menemukan permasalahan. Salah satunya jalur sepeda dan larangan bagi pejalan kaki. “Kalau ada jalur khusus sepeda akan bagus, termasuk rambu larangan bagi pejalan kaki,” kata dia.

Proyek pembangunan underpass di bawah area terminal Bandara Internasional Yogyakarta telah selesai dan siapa diresmikan Presiden Jokowi, rencananya Maret mendatang. Mulai Jumat, 24 Januari 2020 underpass yang menghubungan Desa Glagah dan Desa Paliyan, Temon, Kulon Progo ini dibuka untuk umum. Panjangnya sampai di ujung mencapai 1,406 kilometer dan yang tertutup atau berada di bawah terowongan sepanjang 1,05 kilometer.

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

10 jam lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

3 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

31 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

39 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

42 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

47 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

56 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

56 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

58 hari lalu

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

59 hari lalu

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya