Astronot Christina Koch Catat Rekor Wanita Terlama di Antariksa
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Zacharias Wuragil
Jumat, 7 Februari 2020 08:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Astronot NASA, Christina Koch, telah menyelesaikan misi penerbangan tunggal di luar angkasa yang terpanjang yang pernah dilakukan oleh seorang wanita. Koch menumpang pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia dan diterjunkan di padang rumput Kazakhstan, Kamis 6 Februari 2020, pukul 15.12 waktu setempat.
Menurut Tech Crunch, perjalanan Koch penting karena menjadikan astronot Amerika Serikat mencatatkan masa tinggal terpanjang kedua di luar angkasa, selama 328 hari. "Saya sangat lelah tapi bahagia sekarang," katanya.
Koch melakukan perjalanan kembali dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS) bersama astronot Badan Antariksa Eropa (ESA) Luca Parmitano dan kosmonot Rusia Alexander Skvortsov. Dengan catatan masa tinggalnya itu, Koch berada di posisi kedua setelah Scott Kelley yang menghabiskan 340 hari di luar angkasa.
Koch melampaui masa tinggal terlama astronot perempuan sebelumnya atas nama Peggy Whitson, juga dari NASA, selama 289 hari.
Seperti yang dicatat NASA, tur Koch mencakup perjalanan mengorbit Bumi sebanyak 5.248 kali dengan total jarak yang dilalui 139 juta mil. Koch juga menghabiskan banyak waktu di luar ISS, menyelesaikan enam wahana antariksa, termasuk rekor pertama kali yang melibatkan wahana antariksa dengan semua astronot wanita.
"Bagi saya, ini semua tentang kehormatan yang saya rasakan untuk mengikuti jejak pahlawan saya," kata Koch. Dia menambahkan, “Saya ingin menginspirasi generasi penjelajah luar angkasa berikutnya.”
Koch berpartisipasi dalam penelitian NASA tentang penerbangan luar angkasa jangka panjang. Ini dianggap akan membuka jalan untuk perjalanan lebih jauh ke dalam tata surya, termasuk Bulan dan Mars.
Koch, juga Parmitano dan Skvortsov dilaporkan dalam kondisi yang baik saat mendarat. Mereka akan mendapatkan pemeriksaan medis standar umum untuk semua astronot yang kembali dari misi luar angkasa sebelum bisa pulang ke rumah masing-masing.
TECH CRUNCH | BBC