Xiaomi, Huawei, Oppo dan Vivo Bikin Tandingan Google Play Store

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 8 Februari 2020 06:14 WIB

Google Play

TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi, Huawei, Oppo dan Vivo bergabung membuat platform bagi pengembang di luar Cina untuk mengunggah aplikasi mereka yang diperkirakan untuk menantang dominasi Google Play Store.

Keempat perusahaan itu menyebut aliansi tersebut Global Developer Service Alliance (GDSA), platform yang memiliki tujuan memudahkan pengembang game, musik, film, dan aplikasi lain untuk memasarkan aplikasi mereka di pasar luar negeri.

Dikutip dari Reuters, Jumat, GDSA awalnya akan diluncurkan pada bulan Maret. Menurut situs web prototipe, platform tersebut rencananya akan hadir di sembilan "wilayah" termasuk India, Indonesia dan Rusia.

Oppo dan Vivo keduanya dimiliki oleh produsen smartphone asal China BBK Electronics. Oppo, Vivo dan Xiaomi mengkonfirmasi bahwa mereka mengembangkan GDSA untuk mengunggah aplikasi.

Juru bicara Xiaomi, kepada Reuters, mengatakan bahwa aliansi itu tidak dimaksudkan untuk menantang Google, dan membantah keterlibatan Huawei dalam isu itu. Oppo dan Vivo tidak menyebutkan Huawei dalam pernyataan mereka. Sementara, Huawei menolak berkomentar.

Advertising
Advertising

Menurut analis Sensor Tower, Katie Williams, Google -- yang layanannya dilarang di Cina -- memperoleh sekitar 8,8 miliar dolar AS secara global dari Play Store pada 2019. Google juga menjual konten seperti film, buku, dan aplikasi di Play Store dan mengumpulkan komisi 30 pesen.

"Dengan membentuk aliansi ini, setiap perusahaan akan mencoba memanfaatkan keunggulan yang lain di berbagai daerah, dengan basis pengguna Xiaomi yang kuat di India, Vivo dan Oppo di Asia Tenggara, dan Huawei di Eropa," kata VP of Mobility Canalys, Nicole Peng.

"Kedua, aliansi ini mulai membangun kekuatan negosiasi lebih banyak terhadap Google," dia menambahkan.

Menurut lembaga riset data IDC, keempat perusahaan tersebut menyumbang 40,1 persen dari pengiriman ponsel secara global pada kuartal keempat 2019.

Sementara Oppo, Vivo dan Xiaomi memiliki akses penuh ke layanan Google di pasar internasional, Huawei kehilangan akses untuk perangkat baru setelah Amerika Serikat melarang pemasok Amerika untuk menjual barang dan layanan kepada Huawei dengan alasan keamanan nasional.

Analis smartphone Will Wong mengatakan perusahaan asal Cina berusaha mengambil bagian yang lebih besar dari perangkat lunak dan layanan karena penjualan perangkat keras melambat.

"App store, aplikasi bawaan pada ponsel, iklan dan game adalah area yang dapat menghasilkan pendapatan baru," kata dia.

Huawei juga beralih dari Google dengan mengembangkan sistem operasi sendiri Harmony OS sebagai alternatif.

ANTARA

Berita terkait

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

22 jam lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

1 hari lalu

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.

Baca Selengkapnya

Ponsel Jadul Xiaomi Akan Mendapat Pembaruan HyperOS, Ini Daftar Peningkatannya?

5 hari lalu

Ponsel Jadul Xiaomi Akan Mendapat Pembaruan HyperOS, Ini Daftar Peningkatannya?

Xiaomi bakal melakukan pembaruan HyperOS ke smartphone seri jadulnya, Mi 10. Pembaruan sistem operasi dilakukan secara bertahap ke semua serinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Mulai Pasang HyperOS untuk Seri Note 13, Fitur Mana yang Berkembang?

7 hari lalu

Xiaomi Mulai Pasang HyperOS untuk Seri Note 13, Fitur Mana yang Berkembang?

Xiaomi mulai memasang HyperOS untuk ponsel seri Note 13 di India. Beberapa fitur eks MIUI kini lebih canggih.

Baca Selengkapnya

Vivo Y200i Muncul di Situs Operator China, Ini Spesifikasi yang Terungkap

9 hari lalu

Vivo Y200i Muncul di Situs Operator China, Ini Spesifikasi yang Terungkap

Ponsel Vivo Y200i ditenagai chipset Snapdragon 4 Gen 2 yang merupakan peningkatan dari 4 Gen 1 pada Y200.

Baca Selengkapnya

Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

9 hari lalu

Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

10 hari lalu

Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

Informasi fitur Xiaomi 15 bocor sedikit demi sedikit ke publik. Yang terbaru soal layar yang tersedia dalam dua versi.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

10 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya

Oppo A60 Segera Diluncurkan, Bakal Ditenagai Snapdragon 680 dan RAM 8GB

10 hari lalu

Oppo A60 Segera Diluncurkan, Bakal Ditenagai Snapdragon 680 dan RAM 8GB

Nomor model chipset pada Oppo A60 adalah QTI SM6225 yang merupakan chipset Snapdragon 680 4G.

Baca Selengkapnya