Terus Naik, Hubei Laporkan 81 Korban Tewas Baru Virus Corona

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 8 Februari 2020 10:34 WIB

Seorang pekerja membuat tempat tidur yang diubah menjadi rumah sakit darurat akibat wabah virus corona baru di Stadion Hongshan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 4 Februari 2020. Total kematian akibat wabah virus corona di seluruh dunia mencapai 636 orang. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Beijing - Jumlah kematian di Provinsi Hubei Tengah di Cina akibat berjangkitnya virus corona bertambah 81 orang sehingga menjadi 699 orang sampai Jumat, 7 Februari 2020, kata komisi kesehatan provinsi itu dalam sebuah pernyataan pada lamannya pada Sabtu.

Di Hubei, yang menjadi pusat bermulanya berjangkitnya corona, telah terjadi penambahan kasus terdeteksi sebanyak 2.841 sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 24.953 kasus.

Sebagian besar korban tewas baru terjadi di ibu kota Provinsi Hubei, Wuhan, yang diyakini virus itu muncul pertama kali.

Wuhan melaporkan 67 kematian baru pada Jumat, naik dari 64 pada Kamis. Total ada 545 orang di Wuhan yang tutup usia akibat virus itu sekarang.

Kasus-kasus baru yang terkonfirmasi di Wuhan meningkat sebanyak 1.985 pada Jumat dari 1.501 pada Kamis.

Advertising
Advertising

Penyebaran yang cepat virus itu memaksa pemerintah Cina membangun sejumlah rumah sakit darurat yang antara lain dengan memanfaatkan gedung-gedung pameran, ruang auditorium dan bangunan berkapasitas besar sehingga menampung ribuan pasien yang terinfeksi corona.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat ini menyatakan corona sebagai darurat global. Berbagai maskapai penerbangan internasional membatasi, bahkan menghentikan penerbangan ke Cina akibat virus corona yang mewabah hingga di lebih dari 20 negara.

ANTARA

Berita terkait

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

4 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

4 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

7 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

9 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

12 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

14 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

14 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

15 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya