TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan Indonesia yang ikut terlibat dalam pembuatan robot Gundam raksasa di Jepang, Pitoyo Hartono, mengatakan robot animasi yang dirilis pada 1979 itu akan memiliki tinggi 18 meter dan menjadi nyata serta bisa bergerak dalam beberapa bulan mendatang.

Pitoyo, profesor bidang jaringan saraf buatan di Department of Mechanics and Information, Chukyo University, Jepang menuturkan, saat ini proyeknya sudah 50 persen.

Robot Gundam setinggi 18 meter. Kredit: Istimewa

“Ini akan selesai sekitar satu sampai dua bulan lagi, setelah itu akan kami bongkar lalu kami pindahkan ke venue kami di Yokohama. Banyak tantangan, tapi so far so good,” kata Pitoyo yang sudah belajar di Jepang sejak pendidikan S1 di Waseda University akhir pekan lalu.

Pria asal Surabaya itu bersama Shuji Hashimoto, profesor bidang fisika terapan dari Waseda University selaku pimpinan tim--yang juga mentor Pitoyo--bertanggung jawab membuat rancang bangun teknologi agar robot Gundam seukuran asli bisa bergerak.

Rencananya robot Gundam selesai sekitar Oktober 2020, setelah Olimpiade Tokyo, dan akan dipamerkan selama setahun di Yokohama, yang merupakan proyek Gundam Global Challenge. Menurut Pitoyo, yang bergabung dalam proyek itu pada 2014, dia dan timnya sedang merancang robot ini di suatu tempat yang masih dirahasiakan.

Berkat Pitoyo dan Hashimoto, Gundam sebentar lagi bukan hanya ada dalam serial animasi, tapi juga akan ada di dunia nyata. Selain Pitoyo dan Hashimoto, tim juga terdiri dari anime director Yoshiyuki Tomino, produser film Katsuyuki Motohiro, dan Creative Technical Director Seiichi Saito.

Gundam 18 meter ini akan memiliki proporsinya seperti manusia, tapi tinggi, lebar dan ketebalan 10 kali lipat dari manusia. Artinya volumenya 1.000 kali lipat ukuran manusia. “Kami juga akan memperlihatkan model skala 1/30,” tambah pria berkaca mata itu.

Proyek menggerakkan Gundam ini memang terdengar sangat ambisius. Proyek ini sebelumnya telah membuat patung Gundam RX-78-2 dan Gundam Unicorn setinggi 18 meter. Kini, proyek yang merupakan bagian dari ulang tahun Gundam ke-40 itu ingin membuat robot Gundam seukuran asli dan bisa bergerak.