Cegah Risiko Bencana, BNPB Rilis Platform PetaBencana.id

Selasa, 11 Februari 2020 17:02 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo, Direktur PetaBencana.id Nashin Mahtani dan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Agus Wibowo memamerkan halaman situs web PetaBencana.id setelah resmi diluncurkan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 11 Februari 2020. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan platform PetaBencana.id untuk mengurasi risiko bencana di Indonesia. Bekerja sama dengan Yayasan PetaBencana.id, platform dalam bentuk web itu bisa diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Kepala BNPB Letnan Jenderal doni Monardo menerangkan bahwa platform tersebut merupakan program yang melibatkan masyarakat untuk memberikan informasi tentang apa yang terjadi, khususnya banjir. “Nah kami sangat berharap partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi bukan hanya ketika sedang terjadi banjir tapi dimulai ketika curah hujan tinggi,” ujarnya dalam peluncuran platform di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 11 Februari 2020.

PetaBencana.id adalah proyek yang dilaksanakan oleh Yayasan Peta Bencana sebagai sebuah platform gratis dan terbuka untuk manajemen bencana di kota-kota besar di Asia. Situs web ini dapat diakses oleh publik, yang memvisualisasikan secara realtime kejadian bencana yang meliputi banjir.

Sebelumnya PetaBencana.id hanya bisa diakses di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan juga Surabaya pada tahun 2017-2019. “Tapi tahun ini bisa dilakukan atau diakses di seluruh Indonesia. Nanti juga kita akan tambahkan bencana lainnya, seperti kebakaran hutan, gempa bumi, kabut asap, erupsi gunung api dan angin kencang,” tutur Doni dengan rompi khas BNPB.

Menurutnya, informasi yang muncul dalam PetaBencana.id akan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khusus di bagian hulu. Sehingga, Doni menambahkan, masyarakat yang ada di hilir bisa mempersiapkan diri lebih awal, dan tidak sampai terkena banjir bandang.

Advertising
Advertising

“Dan masyarakat yang ada di daerah yang berupa lereng tebing bisa secepat mungkin melakukan evakuasi, sehingga tidak terjadi tanah longsor yang menimbun pemukiman warga. Tidak ada lagi masyarakat terlambat keluar dari daerah yang akan dilalui air, yang jelas,” lanjut Doni.

Sementara Nashin Mahtani, Direktur PetaBencana.id menuturkan, peta yang ditampilkan merupakan gabungan informasi kebencanaan dengan data infrastruktur di suatu wilayah yang diintegrasikan dari kanal media sosial, aplikasi lokal, jurnalisme warga dan badan pemerintah. “Ini akan berguna untuk mendapatkan gambaran menyeluruh ketika situasi bencana,” kata Nashin.

Platform ini menampilkan laporan dari seluruh pengguna (crowdsourcing), laporan tervalidasi oleh pemerintah dan sebaran lokasi yang terkena bencana secara realtime. Sehingga, Nashin berujar, dengan menggunakan informasi yang aktual kepada warga, petugas tanggap darurat dan lembaga pemerintah, PetaBencana.id memungkinkan penggunanya untuk memetakan bencana. “Serta mengambil keputusan untuk membantu sesama menghindari bahaya, menolong kerabat dan bersama mengurangi risiko,” lanjut Nashin.

Berita terkait

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

13 jam lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

19 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

2 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

3 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

3 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya