Tim LIPI Akan Periksa Longsor Dekat Jalan Tol Cipularang KM 118

Kamis, 13 Februari 2020 08:56 WIB

Kendaraan terjebak kemacetan akibat longsor jalur tol lajur Bandung arah Jakarta di KM 100 tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Bara, Rabu (13/2). ANTARA/AJ Yumya

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti longsor dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Bandung akan turun ke lokasi longsor dekat jalan tol KM 118 Cipularang, Kamis, 13 Februari 2020.

Tujuannya antara lain mencari tahu penyebab longsor, juga hubungan dengan genangan air di seberang lokasi longsor yang terpisah ruas jalan tol. “Inisiatif kelompok penelitian di kantor,” kata seorang penelitinya, Adrin Tohari, Rabu.

Menurut Adrin, setidaknya ada tiga dugaan sementara terkait kejadian itu. Jenis longsorannya berupa luncuran yang berubah menjadi aliran massa tanah.

Untuk penyebabnya, yaitu kondisi tanah berupa produk gunung api yang belum mengalami pemadatan sehingga mudah menjadi jenuh dan menimbulkan pembentukan muka air tanah sesaat di dalam lereng. “Juga faktor morfologi lereng yang menyebabkan aliran air terpusat di bagian lereng,” ujarnya saat dihubungi Rabu 12 Februari 2020.

Soal ancaman longsor ke jalan tol sekitar KM 118 Cipularang, menurut Adrin, perlu dilihat ke lokasi dulu apakah muncul retakan di badan jalan di ruas tol.

Advertising
Advertising

Tindakan yang penting dilakukan sekarang oleh pihak terkait adalah melakukan pemantauan terhadap potensi longsor susulan. “Dan melakukan upaya mitigasi temporer agar lereng tidak longsor kembali serta mengevakuasi warga yang berada di zona bahaya longsor.

Peristiwa longsor di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, itu terjadi Selasa malam, 11 Februari 2020 pukul 21.00 WIB.

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat menyebutkan 10 unit rumah dengan 37 orang terdampak, sementara 80 unit rumah dengan 240 orang penghuninya terancam. Longsor juga menerjang sawah sekitar 3 hektare dan empat kolam ikan.

Sementara itu PT Jasa Marga lewat keterangan pers menyatakan telah mengantisipasi dampak longsor di Desa Sukatani yang berdekatan dengan jalan tol Cipularang dengan memasang perkuatan lereng.

Ruang milik jalan tol itu berjarak sekitar tujuh meter dari lokasi longsor, yaitu dekat Km 118+600 arah Jakarta. General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra memastikan jalan tol Cipularang aman untuk dilalui oleh pengguna jalan.

"Jasa Marga Cabang Purbaleunyi selaku pengelola ruas jalan tol ini segera melakukan pengamanan sementara dengan memasang dolken atau cerucuk dan sandbag, menyiagakan petugas untuk monitoring dan antisipasi pengamanan di lokasi sekitar,” ujarnya, Rabu, 12 Februari 2020. Selain itu petugas dikerahkan untuk membersihkan saluran drainase, serta memasang rambu-rambu dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

3 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

9 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

13 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

13 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

13 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

14 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

14 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

15 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya