TEMPO.CO, Jakarta - Sehubungan dengan wabah virus corona baru (COVID-19), penyelenggara Mobile World Congress atau MWC 2020 di Barcelona, Spanyol, GSMA, memutuskan untuk membatalkan pameran teknologi tersebut. Acara semula akan digelar pada 21-24 Februari 2020.

Selama beberapa hari terakhir banyak perusahaan penting memutuskan untuk tidak muncul di acara itu, yang secara signifikan mengurangi daya tariknya kepada peserta.

John Hoffman, CEO GSMA, dalam pernyataannya, Rabu, 12 Februari 2020, mengatakan, "Dengan memperhatikan lingkungan yang aman dan sehat di Barcelona dan negara tuan rumah saat ini, GSMA telah membatalkan MWC Barcelona 2020 karena kekhawatiran global terkait wabah coronavirus, masalah perjalanan, dan keadaan lainnya, membuat GSMA tidak mungkin menyelenggarakan acara tersebut."

Dia menambahkan, "Pihak Kota Tuan Rumah menghormati dan memahami keputusan ini. GSMA dan Para Pihak Kota Tuan Rumah akan terus bekerja serentak dan mendukung satu sama lain untuk MWC Barcelona 2021 dan edisi mendatang."

"Simpati kami saat ini adalah dengan mereka yang terkena dampak di Cina, dan di seluruh dunia. Pembaruan lebih lanjut dari GSMA, ada di situs web kami dan dapat ditemukan di www.mwcbarcelona.com."

Dalam beberapa hari terakhir beberapa perusahaan memutuskan untuk tidak menghadiri pameran dagang itu karena virus corona yang baru. Daftar perusahaan yang memutuskan untuk menarik berisi nama-nama besar di dunia teknologi, termasuk raksasa seperti AT&T, Amazon, BT, Ericsson, Deutsche Telekom, Cisco, Intel, Facebook, HMD Global, Nokia, LG, Sprint, Verizon, Sony, MediaTek, Royole, Marvell, Volvo, NVIDIA, Marvell, McAfee, Sprint, Rakuten, Western Digital, dan Vivo. ZTE dan TCL telah membatalkannya melalui jumpa pers, meskioun masih berencana untuk hadir.

Tanpa beberapa perusahaan besar di dalamnya, acara ini akan kehilangan banyak nilainya bagi para peserta, sehingga pembatalan MWC 2020 masuk akal bahkan dari sudut pandang ini. Menariknya, ada beberapa perusahaan yang masih akan menggelar acara untuk wartawan di Barcelona, Spanyol, termasuk TCL dan Xiaomi.

ANANDTECH