Lindungi Kota dari Virus Corona, Beijing Terapkan Karantina Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Minggu, 16 Februari 2020 05:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Berusaha melindungi kota dari wabah besar virus corona, Beijing memberlakukan aturan karantina baru. Televisi pemerintah Cina mengumumkan di situs webnya pada Jumat malam bahwa setiap orang yang kembali ke Beijing akan diminta untuk mengisolasikan diri selama 14 hari, sebagaimana dikutip New York Times, 14 Februari 2020.

Siapa pun yang tidak mematuhi "harus bertanggung jawab sesuai dengan hukum," menurut teks dari perintah yang dirilis oleh televisi pemerintah. Perintah itu dikeluarkan oleh "kelompok pemimpin" Partai Komunis di tingkat kota, bukan Partai Komunis nasional.

Itu adalah tanda terbaru bahwa para pemimpin Cina masih berjuang untuk mengatur keseimbangan yang tepat antara memulai kembali ekonomi dan terus memerangi wabah virus corona.

Pada hari Selasa dan Rabu, para pejabat tinggi negara itu bertemu dan mengeluarkan perintah yang mencakup mandat untuk membantu orang-orang kembali ke tempat kerja dari kota asal mereka.

Puluhan juta orang telah pulang untuk merayakan liburan Tahun Baru Imlek sebelum pemerintah mengakui keseriusan epidemi ini. Mereka menghadapi pos pemeriksaan pemerintah daerah dalam perjalanan kembali bekerja dan kemudian karantina yang panjang setelah mereka kembali ke kota-kota besar.

Advertising
Advertising

Tetapi sementara para pemimpin nasional mungkin khawatir bahwa pembatasan perjalanan dan karantina mungkin mencegah perusahaan menemukan pekerja yang cukup untuk melanjutkan produksi penuh, itu tidak menghentikan para pemimpin kota Beijing dari memperketat kontrol lebih lanjut pada Jumat malam di kota itu.

Kebijakan tersebut dapat mengurangi kemungkinan orang-orang yang kembali dari pedalaman untuk menginfeksi elite negara.

Aturan baru juga mengharuskan mereka yang kembali ke kota untuk memberikan peringatan terlebih dahulu tentang kedatangan mereka ke pihak berwenang di daerah perumahan mereka. Cina mempertahankan kontrol yang luas pada pergerakan warga di bawah Mao, dan beberapa institusi dan aturan dari periode itu telah muncul kembali belakangan ini.

Bahkan sebelum Beijing mengeluarkan peraturan baru, komite lingkungan telah memainkan peran yang semakin tegas di seluruh negeri, termasuk di Shanghai. Mereka telah menuntut agar para pengungsi yang baru-baru ini kembali mengisolasi diri mereka selama 14 hari setelah kedatangan, pergi keluar untuk mendapatkan sedikit makanan.

NEW YORK TIMES

Berita terkait

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

12 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

23 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

23 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

30 hari lalu

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

17 Februari 2024

Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

Petugas karantina memperoleh informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan satwa jenis burung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.

Baca Selengkapnya

Ganjar Menang di TPS Beijing, Prabowo Unggul di Tokyo

15 Februari 2024

Ganjar Menang di TPS Beijing, Prabowo Unggul di Tokyo

Ganjar Pranowo-Mahfud Md unggul berdasarkan perhitungan surat suara Pemilihan Presiden 2024 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Beijing, Cina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Lionel Messi Tak Main di Hong Kong, Beijing Batalkan Pertandingan Argentina vs Pantai Gading

11 Februari 2024

Gara-gara Lionel Messi Tak Main di Hong Kong, Beijing Batalkan Pertandingan Argentina vs Pantai Gading

Tidak tampilnya Lionel Messi di Hong Kong menyebabkan kemarahan yang meluas di kalangan penggemar.

Baca Selengkapnya