SNMPTN 2020, Siswa IPS Bisa Masuk ITB di Dua Jurusan Ini

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 Februari 2020 16:30 WIB

Kampus ITB. Kredit: ITB

TEMPO.CO, Bandung - Pendaftaran peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2020 telah dibuka sejak 14 Februari dan akan ditutup 27 Februari mendatang. Tahun ini, Institut Teknologi Bandung menyediakan seluruhnya 1.466 kursi yang tersebar di 20 jurusan atau program studi di tiga lokasi kampusnya di Bandung, Sumedang, dan Cirebon.

Mayoritas jurusan tersebut menerima mahasiswa baru dari lulusan IPA. Hanya dua jurusan yang bisa dipilih lulusan IPS atau kategori Sosial Humaniora dalam seleksi. Pertama adalah Fakultas Seni Rupa dan Desain.
Pada SNMPTN 2020, fakultas ini menawarkan 87 kursi di kampus Bandung dan 10 di kampus Cirebon. Tahun lalu, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 76 dari 998 pendaftar di kampus Bandung dan delapan dari 44 pendaftar di kampus Cirebon.

Jurusan lain penerima lulusan IPS yaitu Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB di kampus Bandung. Pada SNMPTN 2020 ini daya tampungnya 98 orang. Sementara pada 2019 menerima 99 orang dari 1470 pendaftar.

Dari antara 20 jurusan di ITB, tercatat tiga yang menampung terbanyak adalah Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) dengan daya tampung 182 kursi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) ITB sebanyak 157 orang, dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) terbuka untuk 126 mahasiswa baru.

Setelah proses pendaftaran, berdasarkan website LTMPT, seleksi akan berlangsung 28 Februari hingga 3 April sementara pengumuman hasil SNMPTN pada 4 April 2020. Untuk diketahui, jalur SNMPTN tidak menggunakan tes tertulis melainkan berdasarkan prestasi siswa SMA sederajat berdasarkan rapor dan portofolio akademik.

Advertising
Advertising

Sekolah diberi peran dalam proses seleksi SNMPTN lewat pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa dengan lengkap dan benar. PDSS menjadi basis data LTMPT untuk seleksi siswa.

Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS dengan lengkap dan benar. Adapun siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.

Sekolah juga wajib melakukan pemeringkatan siswa berdasarkan nilai mata pelajaran. Kuota siswa pendaftar SNMPTN disesuaikan dengan akreditasi sekolah. Akreditasi A mendapat jatah 40 persen siswa terbaik di sekolahnya, akreditasi B sebanyak 25 persen, dan akreditasi C hanya 5 persen.

Siswa pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan oleh sekolah, mendaftar SNMPTN dengan menggunakan email dan password login ke laman Portal LTMPT yaitu http://portal.ltmpt.ac.id. Setelah berhasil masuk pendaftar diminta mengisi biodata, pilihan perguruan tinggi negeri dan program studinya serta mengunggah dokumen prestasi tambahan jika ada.

Berita terkait

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

3 jam lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

2 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

4 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

6 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

8 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

8 hari lalu

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

10 hari lalu

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

10 hari lalu

BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

10 hari lalu

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

10 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya