Virus Misterius dari Brasil: Miliki Gen Yatim, Bisa ke Manusia?

Selasa, 18 Februari 2020 10:55 WIB

Virus Yaravirus virion. Kredit: Boratto et al., 2020, bioRxiv

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan di Universitas Federal Mis Gerais, Brasil, menemukan virus misterius di Danau Pampulha, sebuah danau buatan di Belo Horizonte. Diberi nama Yara, yang artinya ratu air dalam mitologi Brasil, virus sejauh ini diketahui tak mengancam manusia.

Mengutip laman Latin Post, Senin 17 Februari 2020, temuan utama dari virus ini mengungkapkan bahwa virus hanya dapat 'melompat' dari satu amuba ke yang lain. Namun virus ini membuat banyak ilmuwan kaget karena tidak memiliki kerabat di dunia virus yang ada saat ini. Keunikan genetik Yara mencapai 90 persen.

Ilmuwan mulai mendokumentasikan virus Yara pada Januari lalu. Mereka mengurutkan genom virus untuk mempelajari DNA-nya, dan ditemukan bahwa virus tersebut mengandung 74 gen. Hanya enam di antaranya yang tercatat dalam literatur. Sisanya, tak dikenal dan disebut gen yatim.

Penelusuran kerabat dilakukan melalui basisdata terdiri dari 8.500 catatan materi genetik. Hasilnya, tidak ada petunjuk yang membantu mengidentifikasi hubungan dekat dengan virus Yara. Tim penelitinya pun menyatakan bahwa virus Yara memperluas pengetahuan dunia tentang keanekaragaman virus DNA.

Virus Yara dikumpulkan dari organisme bersel tunggal amuba. Organisme ini hidup di daerah basah di dunia. Para ilmuwan yang mempelajari virus Yara percaya bahwa itu adalah kasus terisolasi pertama dari virus amuba yang tidak dikenal.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada server bioRxiv itu menyatakan bahwa Yara memiliki garis keturunan virus amuba baru yang memiliki asal dan filogeni yang misterius. Para penulis menyatakan bahwa sebagian besar virus amuba yang diidentifikasi telah berbagi fitur kolektif dan serupa. Ini memungkinkan para ilmuwan untuk mengklasifikasikan mereka ke dalam kelompok bentuk evolusi umum.

Sepanjang 2016 hingga 2019, total ditemukan 15.222 hingga 195.728 virus setiap tahunnya dari berbagai belahan dunia. Para ilmuwan yang menemukan virus Yara bukanlah orang baru dalam menemukan mikroorganisme baru. Dua tahun lalu, dua ilmuwan yang menemukan Yara juga membuat penemuan virus baru yang disebut Tupanvirus di sebuah danau di Brasil. Tupanvirus berdimensi lebih besar dibandingkan dengan Yara, tapi mirip karena mengandung gen yang mayoritas unik.

LATIN POST | BIORXIV

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

17 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

2 hari lalu

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

3 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

6 hari lalu

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Brasil sampai Minggu, 12 Mei 2024, mencapai 143 orang, sebelumnya 136 orang

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

10 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

10 hari lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

11 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

13 hari lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

14 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

15 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya