Facebook: Tren Belanja Online Dibentuk Masyarakat Kelas Menengah

Rabu, 19 Februari 2020 17:46 WIB

Kepala Pemasaran untuk Facebook Indonesia Hilda Kitti mempresentasikan studi perlaku dan preferensi kelas menengah membentuk tren belanja di e-commerce dan online di Hermitage Lounge, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2020. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Studi Facebook dan Bain & Company menyebutkan pilihan yang beragam, akses internet lebih baik, dan tingkat kesejahteraan meningkat akan terus menjadi faktor kunci mendorong aktivitas belanja online di Asia Tenggara. Studi tersebut melihat bagaimana prilaku dan preferensi kelas menengah membentuk tren belanja di e-commerce dan ranah online.

Kepala Pemasaran untuk Facebook Indonesia Hilda Kitti menerangkan, studi lanjutan dari Emerging Middle Class yang dilakukan pada 2018 itu menunjukkan bagaimana dunia digital memiliki peran penting dalam pertumbuhan bisnis dan ecommerce di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

"Ada banyak cara berbelanja, dan tidak ada orang yang berbelanja dengan cara yang sama dua kali. Kuncinya adalah merancang strategi pada fase pencarian sangat penting, mengingat pelanggan berinteraksi dengan banyak mereka melalui berbagai saluran pada waktu yang sama," ujar Hilda di Hermitage Lounge, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2020.

Studi mensurvei 12.965 responden di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam, serta mewawancarai lebih dari 30 CEO dan pemodal di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan kelas menengah di Asia Tenggara akan mendominasi 70-80 persen dari pertumbuhan konsumen digital pada 2025.

Menurut Hilda, Facebook telah hadir mendukung bisnis kecil dan besar, serta industri yang lebih luas melalui investasi dalam hal inovasi produk, solusi, program dan kemitraan untuk meningkatkan kemampuan digital dan mendorong dampak ekonomi di Indonesia.

"Di Indonesia, 66 persen responden mengatakan, mereka terbuka untuk memilih merek lain atau akan membeli berbagai merek saat berbelanja online," kata Hilda. "Artinya, seluruh skala bisnis, memiliki peluang besar untuk bersaing dalam cakupan yang lebih besar di Asia Tenggara."

Partner Bain & Company Edy Wijaya menyebutkan, dari 90 juta konsumen digital pada tahun 2015, Asia Tenggara menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,8 kali lipat menjadi 250 juta konsumen digital pada tahun 2018. "Pada tahun 2025, akan ada 310 juta konsumen digital di Asia Tenggara," tutur Edy.

Di Indonesia, angka konsumen digital telah tumbuh pesan dan hal ini mendorong pertumbuhan belanja online. Studi ini menunjukkan bahwa konsumen digital di Indonesia tumbuh dari 64 juta, 34 persen dari total populasi pada tahun 2017 menjadi 102 juta, 53 persen atau setelah dari total populasi pada tahun 2018.

"Dengan kenaikan angka konsumen digital ini, pertumbuhan belanja online juga diprediksi tumbuh 3,7 kali dari US$ 13,1 miliar pada 2017, menjadi US$ 48,3 di 2025," tambah Edy.

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

5 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

11 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

11 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

20 hari lalu

Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

Agar terhindar dari menjadi korban penjahat siber saat belanja online di masa Lebaran, simak tips berikut ini.

Baca Selengkapnya

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

21 hari lalu

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

22 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

23 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

26 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya