Ini Profil Larry Tesler, Ilmuwan Penemu Copy, Paste, dan Cut

Jumat, 21 Februari 2020 08:19 WIB

Keyboard dapat diintegrasikan ke dalam penutup proprotective untuk tablet, atau digunakan untuk membuat zona sentuh besar pada komputer desktop. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Larry Tesler, mungkin tidak sebesar Steve Jobs atau Bill Gates. Tapi kontribusinya membuat komputer dan perangkat seluler lebih mudah digunakan mengemuka setelah kematian ilmuwan komputer asal Amerika itu pada Senin 17 Februari 2020.

Tesler lahir pada 1945 di New York. Dia belajar ilmu komputer di Universitas Stanford dan setelah lulus berkecimpung dalam penelitian kecerdasan buatan.

Pada 1973 Tesler mengambil pekerjaan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) di mana dia bekerja hingga 1980. Xerox PARC terkenal karena mengembangkan pengolahan kata pertama dengan antarmuka grafis. Tesler menyebutnya Gypsy yang terkenal karena menciptakan istilah "cut," "copy," dan "paste" yakni perintah menghapus, menduplikasi, atau memposisikan potongan teks.

Xerox PARC tidak memanfaatkan penelitian inovatif yang dilakukan dalam hal komputasi personal, sehingga pada 1980 Tesler lompat ke Apple Computer di mana ia bekerja hingga 1997. Beberapa tahun dia memegang berbagai posisi, termasuk Wakil Presiden AppleNet, bahkan Kepala Ilmuwan Apple--posisi yang pernah dipegang Steve Wozniak, sebelum akhirnya meninggalkan perusahaan itu.

Selain kontribusinya pada beberapa perangkat keras Apple, Tesler juga dikenal karena upayanya untuk membuat perangkat lunak dan antarmuka pengguna lebih mudah diakses. Selain terminologi "cut," "copy," dan "paste" yang ada di mana-mana, Tesler juga merupakan pendukung pendekatan desain modeless computation, yang tercermin dalam situs pribadinya.

Tesler memastikan bahwa tindakan pengguna tetap konsisten di berbagai fungsi dan aplikasi sistem operasi. Ketika mereka telah membuka pengolah kata, misalnya, pengguna sekarang secara otomatis berasumsi bahwa menekan salah satu tombol alfanumerik pada keyboard mereka akan menghasilkan karakter yang muncul di layar pada titik penyisipan kursor.

Namun, ada saat ketika pengolah kata dapat beralih antara beberapa mode di mana mengetik pada keyboard akan menambahkan karakter ke dokumen atau secara bergantian memungkinkan perintah fungsional dimasukkan.

Masih ada banyak aplikasi perangkat lunak di mana alat dan fungsi berubah tergantung pada mode mereka (aplikasi yang kompleks seperti Photoshop, misalnya, di mana berbagai alat berperilaku berbeda dan melakukan fungsi yang berbeda). Tapi untuk sebagian besar sistem operasi modern seperti Apple macOS dan Microsoft Windows telah merangkul keramahan pengguna melalui pendekatan modeless yang tidak terlalu rumit.

Setelah meninggalkan Apple pada 1997, Tesler mendirikan sebuah perusahaan rintisan teknologi bernama Stagecast Software. Dia mengembangkan aplikasi yang membuatnya lebih mudah diakses oleh anak-anak untuk mempelajari konsep pemrograman. Pada 2001 ia bergabung dengan Amazon dan akhirnya menjadi Wakil Presiden Pengalaman Belanja di sana.

Pada 2005, Tesler beralih ke Yahoo di mana ia mengepalai pengalaman pengguna dan kelompok desain perusahaan itu, kemudian pada 2008 ia menjadi rekan produk di 23andMe. Dalam CV-nya, Larry Tesler meninggalkan 23andMe pada 2009 dan sejak saat itu sebagian besar fokus pada pekerjaan konsultasi.

Walaupun tidak diragukan lagi, kontribusi lain yang dibuat Tesler pada komputasi modern sebagai bagian dari karyanya di Xerox dan Apple yang mungkin tidak pernah terungkap, kontribusi yang dikenalnya sangat besar. Tesler adalah salah satu alasan utama komputer pindah dari pusat penelitian dan ke rumah.

GIZMODO | NEWSWEEK

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

2 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

3 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

3 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

4 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

8 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

11 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya