BNPB: Jakarta Waspada Hujan Ekstrem Lagi Tengah Malam Ini

Minggu, 23 Februari 2020 22:35 WIB

Kereta LRT melintas saat banjir merendam Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Ahad, 23 Februari 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta – Hujan ekstrem berpotensi kembali turun selama beberapa jam ke depan pada Minggu 23 Februari 2020 menjelang tengah malam ini hingga dinihari. Ini terungkap dari imbauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) agar siaga menghadapinya.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengutip peringatan dini cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG untuk imbauan tersebut. "Peringatan dini tersebut menyatakan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai kilat atau petir pada malam ini, 23 Februari 2020," kata Agus melalui siaran pers pada Minggu malam, 23 Februari 2020.

Agus mengatakan potensi hujan esktrem tersebut diperkirakan akan berlangsung sejak pukul 21.15 hingga 00.15 WIB. Wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak hujan itu mencakup Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.

Untuk menghindari risiko terdampak banjir seperti yang terjadi ada usai hujan Minggu dinihari , Agus meminta masyarakat memperhatikan beberapa hal. Pertama, pastikan gas, instalasi listrik dan dokumen penting dalam kondisi aman. Kedua, siapkan tas siaga bencana untuk 3x24 jam. "Ketiga, pastikan jalur evakuasi keluar rumah tidak terhalang perabot rumah tangga," katanya.

Sejumlah kendaraan melintas saat banjir di Jalan Ahmad Yani, Jakarta, Minggu, 23 Februari 2020. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga pukul 11.00 WIB mencatat 25 kecamatan, 55 kelurahan, dan 108 RW diterjang banjir. TEMPO/Muhammad Hidayat


Jika permukaan air mulai naik, Agus juga mengatakan masyarakat perlu matikan semua jaringan dan mencabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Selain itu, masyarakat diimbau tak menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila berdiri di atas atau dalam air.

"Jika ada perintah evakuasi dan harus meninggalkan rumah. Jangan berjalan di arus air. Beberapa langkah berjalan di arus air dapat mengakibatkan jatuh," kata Agus.

Selain itu, apabila harus berjalan di air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Agus mengimbau agar menggunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat berpijak. Masyarakat juga mesti mendampingi keluarga dan anggota keluarga yang rentan, manula atau berkebutuhan khusus ke tempat yang aman.

Lebih lanjut Agus mengimbau agar masyarakat tak mengemudikan mobil di wilayah banjir. Apabila air mulai naik, abaikan mobil dan keluar ke tempat yang lebih tinggi. Agus juga mengingatkan agar masyarakat mewaspadai saluran air atau tempat melintasnya air yang kemungkinan akan dilalui oleh arus yang deras. "Karena kerap kali banjir bandang tiba tanpa peringatan," katanya.

Agus menegaskan, Informasi dan dukungan penanggulangan bencana dapat menghubungi Call center BNPB di 021- 51010 112, Basarnas di 115, atau BPBD DKI Jakarta di 112.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

8 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

8 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

11 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

12 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

13 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

17 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

18 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

19 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

19 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya