TEMPO.CO, Jakarta - Huawei mengumumkan ponsel lipat terbarunya, Huawei Mate Xs, yang merupakan penerus ponsel lipat 2019-nya, Mate X. Secara bentuk ponsel lipat kedua Huawei bentuknya serupa dengan generasi sebelumnya, hanya saja memiliki peningkatan dari segi perangkat lunaknya.

Dikutip laman AndroidGuys baru-baru ini, Huawei Mate Xs memiliki prosesor yang lebih cepat, Kirin 990 dan engsel yang didesain ulang. Prosesor baru ini tidak hanya lebih cepat, tapi juga memungkinkan untuk modem 5G terintegrasi sebagai lawan dari komponen terpisah.

Adapun mekanisme pelipatan itu, pabrikan asal Cina itu menggunakan proses konstruksi empat lapisan yang berjumlah dua lapisan film poliamida, tampilan OLED yang fleksibel, dan lapisan polimer lunak untuk bantalan. Mate Xs masih merupakan ponsel yang terbuat dari plastik, berbeda dengan Samsung yang menggunakan kaca pada Galaxy Z Flip-nya.

Dalam hal perangkat lunak, Huawei Mate Xs menjalankan Android, tapi tidak memiliki Play Store atau aplikasi Google apapun. Sentuhan perangkat lunak khusus memungkinkan pengguna membuka tiga aplikasi sekaligus dalam satu layar.

Fitur-fitur penting lainnya untuk Mate Xs termasuk baterai 4.500mAh dan jajaran quad-camera dari sensor utama 40MP aperture f/1.8, telefoto 8MP aperture f/2.4, ultrawide 16MP beraperture f/2.2, dan kamera pengindra kedalaman 3D.

Detail layar dan desain keseluruhan tidak berubah, ukurannya bisa mencapai 8 inci ketika lipatan dibuka, dan layar utama berukuran 6,6 inci saat dilipat. Sementara Huawei Mate X asli hanya ditawarkan di Cina, Huawei berencana akan menjual Mate Xs di pasar global. Dilengkapi RAM 8GB dan internal 512GB, ponsel dihargai 2.499 Euro (setara Rp 37,9 juta).

ANDROID GUYS | GIZCHINA