411 Spesimen COVID-19 di Indonesia: 2 Positif, 10 Masih Diperiksa

Reporter

Antara

Selasa, 3 Maret 2020 18:21 WIB

Anggota Paspampres memeriksa suhu tubuh seorang tamu di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020. Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, memeriksa total 155 spesimen virus corona COVID-19 hingga hari ini Selasa, 3 Maret 2020. Dari jumlah itu, diyakinkan hanya dua yang positif yang telah diketahui berasal dari dua warga Kota Depok, Jawa Barat.

"Ini data akumulatif. Masih ada dua yang belum selesai diperiksa karena spesimen baru masuk dan lainnya negatif," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa. Yurianto sekaligus ditunjuk sebagai juru bicara untuk penanganan infeksi virus corona COVID-19 di Indonesia per hari ini.

Sebelumnya, pada Senin, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan dua orang warga negara Indonesia yang positif terinfeksi virus corona adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun di Depok. Keduanya kini menjalani perawatan di RS Penyakit Infeksi Sulianti Suroso sejak 1 Maret 2020.

Yurianto menjelaskan, seluruh spesimen itu diambil atau berasal dari 44 rumah sakit di 23 provinsi. Dia mengaku kalau kementerian kesehatan telah menjalankan mekanisme kewaspadaan terhadap semua orang yang masuk ke Indonesia dari negara yang sebelumnya sudah terkonfirmasi memiliki transmisi COVID-19 antar manusia. Orang-orang tersebut dipantau terus-menerus dan diikuti pergerakannya.

"Dan dari data ini manakala ada yang sakit dengan gejala mengarah ke influenza berat, maka kelompok ini yang kita masukkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). PDP ini lah yang kemudian kita periksa spesimennya," kata Yuri.

Jumlah itu di luar pemeriksaan yang dilakukan terhadap 188 warga Indonesia kru kapal pesiar World Dream yang seluruh spesimen dinyatakan negatif COVID-19. Mereka saat ini sedang diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, dengan pemantauan disebutkan dilakukan setiap 12 jam.

"Tidak ada yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat. Semua berada di bawah dan rata-rata 36 derajat," ujar Yuri sambil menambahkan, ke-188 awak kapal tersebut juga tidak ada yang mengeluhkan demam, batuk, ataupun sesak napas.

Sebagian spesimen dari 68 orang WNI yang berasal dari kapal pesiar Diamond Princess juga masih diproses. Sebanyak 60 di antaranya, kata Yuri, sudah dipastikan negatif. "Sisanya siang ini mestinya selesai."

Ia berharap seluruhnya nanti akan negatif meskipun kapal Diamond Princess memiliki tingkat kerawanan tinggi karena pernah menjadi episentrum COVID-19. Intensitas kasus positif di kapal itu hampir 20 persen, jauh lebih tinggi dari Kota Wuhan yang sekitar 5 persen.

"Kerawanan kapal ini dalam ruang terbatas, kompartemen tertutup, dan memiliki potensi penularan human to human yang sangat kuat karena kita tahu juga ruangan kapal itu sempit sehingga keseluruhan mungkin kontak dekat," kata Yuri menjelaskan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

12 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

13 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

16 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

19 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya