WHO: Virus Corona COVID-19 Bunuh 3,4 Persen Pasien Terinfeksi
Reporter
Terjemahan
Editor
Zacharias Wuragil
Rabu, 4 Maret 2020 17:39 WIB
TEMPO.CO, Jenewa - Badan kesehatan Dunia (WHO) memperbarui informasi tentang tingkat keganasan virus corona COVID-19. Secara global, WHO mengumumkan, angka kematian akibat infeksi virus itu sebesar 3,4 persen, lebih tinggi daripada yang diperhitungkan sebelumnya yang sekitar dua persen.
“Secara global, sekitar 3,4 persen dari kasus infeksi COVID-19 yang dilaporkan adalah kasus kematian," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam keterangannya kepada para wartawan di markas besar WHO di Jenewa, Swiss.
Baru pada pekan lalu WHO menyatakan angka kematian karena virus corona COVID-19 bisa bervariasi dari 0,7 sampai 4,0 persen, bergantung kualitas sistem kesehatan masyarakat di mana pasien itu dirawat. Di awal merebaknya virus ini pada Januari lalu, para ilmuwan telah lebih dulu memunculkan angka 2,3 persen.
Sejauh ini hanya angka kematian yang disebabkannya yang bisa dihitung. Sedang perilaku pasti virus corona yang menyebar dari Wuhan, Cina, tersebut masih gelap. Sebagai misal, bagaimana mereka menular dan perlakuan seperti apa yang bisa menekan penyakitnya.
“Ini virus unik dengan fitur yang juga unik. Virus ini bukan influenza tapi kami juga belum tahu seperti apa," kata Tedros. Sebagai ilustrasi, virus flu musiman membunuh kurang dari satu persen dari jumlah mereka yang terinfeksi.
Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO menambahkan bahwa virus corona COVID-19 tidak menular dengan cara yang sama dengan flu. Namun dia mengungkap sudah ada setitik terang kalau virus ini bisa dikendalikan.
"Saat ini kita memiliki sebuah penyakit yang belum ada vaksin dan obatnya, tidak diketahui bagaimana penyebarannya, dan tidak kita pahami sepenuhnya tingkat keganasannya," kata Mike sambil menambahkan, "Tapi apa yang membuat harapan kami menyala adalah di negara-negara yang telah melawan sekuat tenaga, kami melihat kalau virus ini telah tertekan."
CNBC