Asteroid Diameter 4,1 Kilometer Dipastikan Tak Tabrak Bumi

Kamis, 5 Maret 2020 22:29 WIB

Ilustrasi dua asteroid berbeda yang tertangkap NASA. Kredit: NASA/JPL/JHUAPL

TEMPO.CO, Jakarta - Asteroid berukuran kira-kira setengah Gunung Everest meluncur ke arah Bumi bulan depan. Namun, para ilmuwan mengatakan objek yang disebut 52768 (1998 OR2, karena ditemukan pada 1998 lalu) itu diperkirakan tidak akan menabrak Bumi.

"Penemuan 1998 OR2 datang bersamaan dengan NASA memasang perangkat komputasi dan analisis data canggih terbaru yang mempercepat pencarian kami akan objek-objek dekat Bumi," kata Manajer Proyek Objek Bumi di NASA, Steven Pravdo.

Benda asing luar angkasa itu teramati memiliki diameter satu hingga 4,1 km dan akan berpapasan dengan Bumi pada jarak sekitar 3,3 juta kilometer. Kecepatannya diperkirakan 8,7 kilometer detik atau 31.320 km per jam. Dengan kecepatan tersebut, asteroid itu akan mendekati Bumi pada 29 April mendatang.

Menurut Planetary Society, sebuah asteroid yang berukuran diameter lebih dari satu kilometer akan membuat kehancuran global di Bumi. Astronom memperkirakan objek seperti itu memiliki peluang 1:50.000 menghantam Bumi setiap 100 tahun.

Asteroid 1998 OR2 diperkirakan mendekati Bumi pada Rabu, 29 April 2020, Pukul 4:56 ET. Waktu ini diperkirakan oleh Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA yang melacak Objek Dekat Bumi yang bisa bertabrakan dengan Bumi. "Asteroid itu mengorbit Matahari setiap 1.340 hari, atau 3,67 tahun, serta menyelesaikan rotasi pada porosnya setiap 4,11 hari."

Berita tentang 1998 OR2 berbarengan dengan temuan satu asteroid lain yang diketahui telah mengorbit Bumi selama tiga tahun terakhir. Catalina Sky Survey yang didanai NASA menemukan dan menamakan asteroid itu sebagai 2020 CD3.

Objek kosmik mungil seukuran mesin cuci baju ini diperkirakan berdiameter sekitar enam hingga 12 kaki. Asteroid yang satu ini memiliki kecerahan permukaan yang mirip dengan asteroid tipe C, yang kaya karbon dan sangat umum. Penampakan langka ini adalah berita besar karena faktanya ada lebih dari satu juta asteroid yang diketahui, tapi baru dua yang ditemukan mengorbit Bumi.

Lunar and Planetary Lab Universitas Arizona di Tucson, Arizona, menyebut CD3 2020 terlihat di langit malam 15 Februari oleh astronom Kacper Wierzchos dan Teddy Pruyne. Benda antariksa itu diyakini telah mengelilingi Bumi selama sekitar tiga tahun, berdasarkan perhitungan lintasan orbitalnya. Bulan mini ini terakhir muncul dalam gravitasi Bumi tahun lalu dan jatuh di langit di atas Australia.

Asteroid ditemukan oleh Desert Fireball Network Australia pada Agustus 2016 dan pada saat itu para astronom mengira itu adalah meteor normal. Para peneliti yang mempelajari lintasannya mengatakan bola api, yang disebut DN160822_03, tapi sebenarnya mengelilingi Bumi sebelum kehilangan orbit, dan menjadikannya bulan mini.

DAILY MAIL | NASA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.

Baca Selengkapnya

Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

10 November 2023

Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

Target pertama misi Lucy kini diketahui adalah tiga asteroid.

Baca Selengkapnya

NASA Temukan Asteroid Dinky dengan Bulannya dekat Jupiter

5 November 2023

NASA Temukan Asteroid Dinky dengan Bulannya dekat Jupiter

NASA telah merilis serangkaian gambar yang menunjukkan asteroid Dinky dan bulan semunya.

Baca Selengkapnya

Mengapa NASA Luncurkan SpaceX Falcon Heavy ke Asteroid Terbesar Psyche?

14 Oktober 2023

Mengapa NASA Luncurkan SpaceX Falcon Heavy ke Asteroid Terbesar Psyche?

NASA meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk menjelajahi asteroid Psyche.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Bagaimana Bumi Lolos dari Tabrakan di Luar Angkasa

6 Juli 2023

Ilmuwan Ungkap Bagaimana Bumi Lolos dari Tabrakan di Luar Angkasa

Bumi mungkin seharusnya tidak ada karena hancur dalam tabrakan yang sangat kacau antara planet-planet lainnya

Baca Selengkapnya

Asteroid Kecil Ditemukan dan Langsung Tabrak Bumi di Atas Prancis, Videonya Viral

14 Februari 2023

Asteroid Kecil Ditemukan dan Langsung Tabrak Bumi di Atas Prancis, Videonya Viral

Sejauh ini baru tujuh kali sebuah asteroid ditemukan sesaat sebelum menabrak Bumi.

Baca Selengkapnya

Badan Antariksa Eropa Ajak Berburu Asteroid Natal 15-19 Desember

16 Desember 2022

Badan Antariksa Eropa Ajak Berburu Asteroid Natal 15-19 Desember

Sebuah asteroid sebesar Piramida Agung Giza di Mesir tengah melintas dekat Bumi.

Baca Selengkapnya

Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

7 Desember 2022

Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

Sekitar 3,4 miliar tahun lalu, setelah asteroid datang menghunjam lautannya, sebuah tsunami raksasa menyapu wajah Mars.

Baca Selengkapnya

Asteroid Berukuran 2 Kali Stadion GBK Melintas Dekat Bumi Sabtu Ini

20 Oktober 2022

Asteroid Berukuran 2 Kali Stadion GBK Melintas Dekat Bumi Sabtu Ini

Peneliti di Pusat Sains Antariksa BRIN menyampaikan bahwa asteroid tersebut akan melintas pada Sabtu tepat semenit sebelum tengah malam.

Baca Selengkapnya