Virus Corona: Buah Merah Papua Bisa Tambah Kekebalan Tubuh

Jumat, 6 Maret 2020 18:42 WIB

Buah Merah Papua. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Buah merah atau Pandanaceae conoideus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan infeksi patogen, termasuk virus corona baru, COVID-19. Buah endemik Papua ini banyak mengandung antioksidan, beta karoten, omega 3 dan 9, serta banyak zat lain yang meningkatkan daya tahan tubuh.

Peneliti dari Balai Arkeologi Papua Hari Suroto yang mengingatkan khasiat buah merah di tengah kecemasan global akan virus corona COVID-19. Buah itu disebutkannya sudah lama dikonsumsi masyarakat Suku Dani di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, dan dianggap terbukti membebaskan mereka dari berbagai penyakit.

“Buah merah mengandung anti oksidan alami yang tinggi, serta berbagai vitamin dan zat seperti karoten 12.000 ppm, beta karoten 700 ppm, tokoferol 11.000 ppm yang berperan aktif untuk meningkatkan stamina dan sistem kekebalan tubuh," ujar Hari kepada Tempo, Jumat, 6 Maret 2020.

Selain itu ada beberapa zat lain dalam buah merah yang meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu asam oleat, asam linoleat, dekanoat, omega 3 dan omega 9. "Semuanya disebut senyawa aktif penangkal terbentuknya radikal bebas dalam tubuh,” kata arkeolog lulusan Universitas Udayana, Bali itu, menambahkan.

Buah Merah termasuk familia Pandanaceae dapat ditemukan dari dataran rendah sampai tinggi di Papua yang tersebar hingga Papua Nugini. Diperkirakan lebih dari 30 varietas buah ini dapat dijumpai di Papua, masing-masing dengan nama yang berbeda untuk tiap karakter buah dan tiap daerah.

Advertising
Advertising

Misalnya, buah merah asal Distrik Kelila, Lembah Baliem Barat, mempunyai nama lokal yang berbeda merujuk pada ukuran, warna buah, warna daun, dan rasa. Meski demikian, secara garis besar hanya empat varietas yang banyak dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis, yaitu kultivar merah panjang, merah pendek, cokelat dan kuning.

<!--more-->

Tumbuhan buah merah memiliki bentuk menyerupai pandan dengan tinggi mencapai 16 meter. Tinggi batang bebas cabang setinggi 5-8 meter, ditopang dengan akar tunjang. Adapun buahnya berbentuk lonjong dengan kuncup yang tertutup daun buah.

Buah merah sepanjang 55 sentimeter, diameter 10-15 cm, dan bobot 2-3 kilogram. Buah merah yang masak dimanfaatkan sebagai pelengkap sayur dan salah satu unsur pelengkap dalam upacara adat bakar batu. “Buah merah yang diekstraksi akan menghasilkan minyak yang digunakan untuk pewarna masakan dan bahan kerajinan, atau pengobatan,” tutur Hari.

Dosen Universitas Cendrawasih, I Made Budi, termasuk yang meneliti kandungan gizi dalam buah merah. Dalam laman Jaist, Made menjelaskan sari buah merah yang diduga hanya tumbuh di Papua bisa diprediksi sebagai obat penangkal virus yang menyerang kekebalan tubuh.

Dia menuturkan, sari buah merah tidak sengaja menjadi fokus penelitiannya untuk obat. Made awalnya mengamati buah merah yang hanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan masyarakat di Wamena. Made mencermati kebiasaan masyarakat tersebut yang mengonsumsi buah merah itu ternyata jarang terkena penyakit berat seperti hepatitis, kanker, jantung, hipertensi dan AIDS.

"Saat itu saya menduga, jarangnya penyakit yang diderita masyarakat Wamena pasti berhubungan dengan buah itu," tutur Made, yang merupakan lulusan S2 bidang gizi masyarakat di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Setelah meneliti beberapa lama, ternyata buah merah dipastikannya banyak mengandung antioksidan, betakarotin, omega 3 dan 9, serta banyak zat lain yang meningkatkan daya tahan atau kekebalan tubuh.

Berita terkait

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

17 menit lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

6 jam lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

7 jam lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

12 jam lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

16 jam lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

3 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya