Huawei AppGallery Tawari Pengembang Semua Pendapatan Aplikasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Minggu, 8 Maret 2020 12:16 WIB

Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer

TEMPO.CO, Jakarta - Karena Huawei terputus dari Google Play Store untuk masa yang akan datang, perusahaan sangat bergantung pada Huawei AppGallery. Hal ini juga berlaku untuk ponsel Honor baru.

Satu-satunya cara Huawei menghadapi hal ini adalah dengan menarik pengembang aplikasi dan game, dan perusahaan memiliki rencana untuk memberikan mereka semua atau hampir semua penghasilan dari aplikasi mereka, sebagaimana dilaporkan GSM Arena, 6 Maret 2020.

Ini dijelaskan dalam Kebijakan Preferensial Perjanjian Layanan AppGallery. Kebijakan ini berlaku untuk 24 bulan pertama dan pengembang harus bergabung paling lambat Juni tahun ini jika mereka ingin berpartisipasi.

Kebijakan ini dibagi menjadi dua periode. Selama 12 bulan pertama, pengembang akan menerima 100 persen dari pendapatan yang dihasilkan oleh aplikasi non-game.

Untuk game, mereka mendapat 85 persen - hampir mendekati 88 persen yang ditawarkan Epic Store (95 persen jika game didasarkan pada Unreal Engine).

Advertising
Advertising

Pada tahun kedua, pengembang dapat mengharapkan 85 persen dari pendapatan yang dihasilkan oleh aplikasi dan game mereka (90 persen untuk aplikasi pendidikan).

Setelah periode kebijakan preferensial berakhir, tarif standar berlaku - pengembang mendapatkan 70 persen dari pendapatan, Huawei menyimpan 30 persen.

Kebijakan ini hanya berlaku untuk pengembang yang berbasis di luar Cina Daratan. Sebenarnya, mereka mendapatkan pembagian yang lebih baik secara umum. Misalnya, pengembang Cina membagi pembelian dalam game 50/50 dengan Huawei sementara pengembang asing mempertahankan 70 persen.

Sebagai perbandingan, Apple dan Google menyimpan 30 persen dari penjualan di toko aplikasi masing-masing.

GSM ARENA

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

2 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

3 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

3 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

4 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

8 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

11 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya