Amerika Kembangkan Kapal Selam Robot dengan Kecerdasan Buatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Selasa, 10 Maret 2020 14:06 WIB

Kapal selam tak berawak Orca. Kredit: Boeing

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut AS sedang mengembangkan kapal selam robot yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan yang dapat membunuh tanpa dikendalikan atau input manusia.

Proyek ini dijalankan oleh Kantor Penelitian Angkatan Laut dan digambarkan sebagai 'sistem senjata bawah laut otonom' menurut sebuah laporan oleh New Scientist yang dikutip Daily Mail, 9 Maret 2030.

Rincian kapal selam pembunuh itu telah tersedia sebagai bagian dari dokumen anggaran 2020, yang juga mengungkap bahwa kapal selam itu telah diberi nama CLAWS oleh Angkatan Laut AS.

Sangat sedikit rincian proyek 'rahasia' yang telah terungkap selain fakta bahwa ia akan menggunakan sensor dan algoritma untuk menjalankan misi kompleks sendiri.

CLAWS diharapkan akan dipasang pada kapal selam robot kelas Orca baru yang memiliki 12 tabung torpedo dan sedang dikembangkan untuk Angkatan Laut oleh Boeing.

Advertising
Advertising

Angkatan Laut belum mengungkap apa kepanjangan dari CLAWS atau mengomentari cerita itu. Satu-satunya informasi adalah apa yang telah dirilis ke kongres dalam dokumen anggaran.

Kapal selam otonom sudah ada dan mereka dapat menyelesaikan tugas tanpa melibatkan manusia. Namun mereka tidak terlalu cerdas dan memiliki fungsi terbatas.

Sesuatu yang lebih kompleks daripada tugas lokasi sederhana akan membutuhkan operator manusia untuk bekerja melalui tautan komunikasi jarak jauh.

Kapal selam baru ini akan memiliki tingkat kecerdasan buatan yang jauh lebih besar sehingga dapat melakukan berbagai fungsi yang lebih luas tanpa pengontrol manusia.

CLAWS bukanlah barang baru, ini pertama kali terungkap pada tahun 2018 sebagai bagian dari upaya Angkatan Laut AS untuk 'meningkatkan otonomi dan kemampuan bertahan dari kendaraan bawah laut tak berawak besar dan ekstra besar', menurut New Scientist.

Ketika pertama kali terungkap, tidak disebutkan bakal dilengkapi senjata, hanya perlu memiliki sensor dan membuat keputusan.

Angkatan Laut AS telah memesan kapal selam robot jarak jauh yang lebih besar yang disebut Orca dan diasumsikan mereka akan dikendalikan dari jarak jauh seperti versi yang lebih kecil.

Mereka akan dipersenjatai dengan 12 tabung torpedo dan dengan CLAWS mereka dapat digunakan untuk menenggelamkan target mereka sendiri tanpa masukan dari manusia, New Scientist melaporkan.

Ide ini tidak sesuai dengan keinginan semua orang. Stuart Russell dari University of California Berkeley mengatakan kepada New Scientist bahwa itu adalah 'perkembangan berbahaya.

"Memperlengkapi kendaraan yang sepenuhnya otonom dengan senjata mematikan adalah langkah yang signifikan, dan yang beresiko eskalasi tidak disengaja dengan cara yang tidak berlaku untuk ranjau laut."

Anggaran pasti untuk CLAWS belum terungkap tetapi dialokasikan US$ 26 juta pada tahun ini dalam anggaran Angkatan Laut AS dan US$ 23 juta untuk tahun depan.

Sementara sedikit yang diketahui tentang CLAWS, lebih banyak informasi tersedia tentang kapal selam Orca yang bisa menampungnya. "Orca akan memiliki ruang muatan modular, dengan antarmuka yang ditentukan untuk mendukung muatan saat ini dan di masa depan untuk pekerjaan dari kendaraan."

DAILY MAIL | NEW SCIENTIST

Berita terkait

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

11 jam lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

13 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

1 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

1 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

3 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

3 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

4 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

8 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

8 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya