Pemerintah Minta Kampus Berkolaborasi Riset Virus Corona

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 14 Maret 2020 06:50 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko saat memimpin rapat koordinasi dengan rektor PTN/PTS dan Dirjen Dikti Kemendikbud di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Jumat (13/3). (KSP)

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta perguruan tinggi di Indonesia berkolaborasi dalam satu wadah untuk meriset virus corona COVID-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi global.

“Kita harus saling memahami situasi yang terjadi sekarang bahwa persoalan virus corona COVID-19 semakin meluas. Maka perlu kolaborasi secara masif termasuk dengan pihak perguruan tinggi,” papar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam rapat koordinasi antisipasi pandemik COVID-19 dengan para rektor perguruan tinggi di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Kmpleks Istana Negara, Jakarta, Jumat malam.

Ia menekankan, Pemerintah terus berupaya mengantisipasi COVID-19 yang semakin meluas salah satunya dengan bekerja sama secara masif dengan pihak perguruan tinggi di Indonesia.

Berbagai upaya kolaborasi segera dilakukan, di antaranya Fakultas Kedokteran (FK) akan menyiapkan mahasiswa sebagai tambahan tenaga medis. Selain itu, Rumah Sakit Pendidikan akan menjadi tempat pemeriksaan kasus COVID-19.

Moeldoko juga menyampaikan perlunya ‘suara’ yang sama antar fakultas di perguruan tinggi soal menghadapi corona COVID-19.

Advertising
Advertising

Selain itu, beliau meminta perlu membentuk wadah para ahli dari kampus yang secara berkala yang bisa memberikan masukan pada pemerintah.

Hingga saat ini Kementerian Kesehatan baru menentukan FK Universitas Airlangga untuk melakukan tes atau pemeriksaan untuk kasus corona COVID-19.

Sementara, Fakultas Kedokteran di perguruan tinggi lain seperti di Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada akan berkoordinasi agar lebih terlibat dalam upaya penanganan COVID-19.

Hadir pada acara rakor tersebut Dirjen Dikti, Rektor Gunadarma, Rektor Universitas Indonesia, Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Rektor Trisakti, Rektor UPN Veteran, Rektor UKI, Rektor UNTAR, Rektor UPH, Rektor Gunadarma, Rektor Yarsi, Rektor Ukrida, dan Rektor UMJ.

Pada kesempatan tersebut Dirjen Dikti, Prof DR Ainun Naim, menegaskan kesiapan dan kesiagaan Rumah Sakit Pendidikan di masing-masing Fakultas Kedokteran.

Ada sejumlah 32 RS Pendidikan lainnya di Perguruan Tinggi Negeri dan 80 FK di Perguruan Tinggi Swasta yang juga dapat dikoordinasikan. Kampus juga diharapkan dapat membentuk konsorsium penelitian untuk vaksin COVID-19.

“Untuk menyiapkan RS Pendidikan harus disiapkan kamar isolasi, APD, SDM untuk menangani kondisi darurat. Perlu juga penyiapan tenaga-tenaga tambahan terutama mahasiswa FK tingkat akhir.”

Pihak Kemendikbud juga sudah menyebarkan edaran pola hidup sehat di berbagai sekolah dan kampus.

“Kami juga mengimbau untuk mengurangi hubungan kontak langsung, menunda kegiatan seminar, tamu-tamu dari luar negeri juga ditunda kedatangannya.

“Untuk selanjutnya perlu protokol nasional yang disebarluaskan secara masif tanpa menimbulkan kepanikan. Kemudian, pentingnya zonasi dan level kesiapsiagaan.”

Pada kesempatan tersebut, Rektor Usakti, Ali Ghufron Mukti mengutarakan pentingnya dilakukan penelitian yang bersifat jangka pendek, misalnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Menurutnya, penelitian secara khusus mengenai vaksin COVID-19 tentu membutuhkan riset yang lama.

Sedangkan, Prof Dr Fasli Jalal dari Universitas Yarsi menyarankan dibentuk relawan dari kalangan mahasiswa kedokteran. “Nanti akan secara proaktif melakukan pemeriksaan. Kami gembira pemeriksaan tidak hanya di Litbangkes. Kalau diperlukan, Yarsi siap jadi pelapis untuk tes, UI misalnya sudah siap melakukan tes 100 orang per hari,” papar Prof. Fasli.

ANTARA

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

20 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

2 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

3 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

4 hari lalu

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

Penentuan besaran uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek tentang SSBOPT.

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

4 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

5 hari lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

5 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya