Ruangguru dkk Bantu Siswa Terdampak COVID-19, Ini Kata Nadiem

Reporter

Antara

Minggu, 15 Maret 2020 14:00 WIB

Siswa SMA NU 2 Gresik memakai masker yang dibagikan Lembaga Falakiyah PCNU Gresik secara gratis saat sosialisasi penggunaan masker yang baik di sekolah tersebut di Gresik, Jawa Timur, Kamis, 5 Maret 2020. Kegiatan ini sebagai antisipasi penyebaran wabah virus corona dan penyakit lainnya. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengapresiasi dukungan berbagai perusahaan di bidang teknologi pendidikan dalam membantu siswa di wilayah terdampak virus corona COVID-19. Para siswa bisa terus belajar secara mandiri, lewat fasilitas pembelajaran dalam jaringan atau secara online, sekalipun sekolah-sekolah mereka terpaksa diliburkan cukup panjang.

Kebijakan meliburkan sekolah-sekolah selama dua minggu diambil Pemprov DKI Jakarta yang kemudian diikuti oleh sejumlah daerah lainnya. Dalam edaran yang beredar, rata-rata setiap daerah itu menerapkan belajar jarak jauh di bawah bimbingan guru dan orang tua.

"Kami menghargai mitra-mitra di sektor swasta yang secara sukarela mendukung sistem pendidikan nasional dan memastikan para siswa dapat terus belajar tersebut," kata Mendikbud Nadiem dalam keterangan tertulisnya, Minggu 15 Maret 2020.

Mendikbud menjelaskan sejumlah daerah meliburkan sekolah karena khawatir dengan penyebaran COVID-19. Virus penyebab pneumonia akut ini telah menginfeksi 96 orang dan menyebabkan lima di antaranya meninggal di Indonesia hingga Sabtu lalu. Sedang di dunia, per hari yang sama, seluruhnya ada 142.649 kasus infeksi dan 5.393 meninggal.

Pegawai sekolah melakukan pengecekan suhu badan siswa dengan thermometer sebagai upaya pencegahan virus Corona atau Covid-19 di Sekolah Tunas Global, Depok, Jawa Barat, Selasa, 3 Maret 2020. Kegiatan tersebut sebagai upaya penyuluhan penyebab, gejala dan langkah pencegahan virus Corona atau Covid-19 bagi siswa. TEMPO/M Taufan Rengganis

Advertising
Advertising

Nadiem Makarim menjelaskan, saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring dilakukan dengan Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius. Setiap platform, kata Nadiem, akan memberikan fasilitas yang dapat diakses secara umum dan gratis. "Kemendikbud sendiri memiliki portal belajar sendiri, yakni Rumah Belajar," katanya.

Sehari sebelumnya, aplikasi belajar online Ruangguru telah mengumumkan membuka Sekolah Online Ruangguru Gratis. Pendiri dan Direktur Utama Belva Devara menerangkan program live teaching gratis Senin-Jumat itu merupakan bentuk kepeduliannya terhadap keselamatan dan kesehatan jutaan guru, siswa dan keluarga.

"Upaya kami untuk memastikan bahwa akses pendidikan tetap terbuka bagi seluruh siswa di Indonesia, di mana pun dan kapan pun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu. Belva menyatakan belum ditetapkan sampai kapan akses gratis itu akan disediakan Ruangguru.

Berita terkait

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

3 jam lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

17 jam lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

18 jam lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

21 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

1 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

1 hari lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya