Ilmuwan Khawatir Bom Waktu Virus Corona Melanda Afrika

Selasa, 17 Maret 2020 14:30 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Layaknya bom waktu yang berdetak, Afrika yang awalnya memiliki kasus virus corona COVID-19 paling rendah, kini mengalami penyebaran cepat. Beberapa ilmuwan percaya virus yang berawal dari Wuhan, Provinsi Hubei, Cina itu beredar secara diam-diam di negara lain juga, termasuk Afrika.

"Kekhawatiran saya adalah bahwa kita memiliki bom waktu ini," kata Bruce Bassett, ilmuwan data di Cape Town University yang telah melacak data COVID-19 sejak Januari, seperti dikutip ScienceMag, baru-baru ini.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa telah memutuskan virus yang mengakibatkan penyakit pernapasan itu sebagai bencana nasional pada Minggu, 15 Maret 2020. Deklarasi ini memungkinkan pemerintahnya untuk mengakses dana khusus dan membuat peraturan keras untuk memerangi wabah virus.

"Ini belum pernah sebelumnya dalam sejarah demokrasi kita, meskipun pernah dihadapkan pada situasi yang sedemikian parah," kata Ramaphosa.

Sejauh ini, angka resmi tampaknya menunjukkan bahwa Afrika sub-Sahara, rumah bagi lebih dari 1 miliar orang, cukup beruntung. Peta interaktif kasus COVID-19 yang dilaporkan dan dioperasikan oleh Johns Hopkins University menunjukkan titik merah besar hampir di mana-mana, kecuali Afrika sub-Sahara.

Advertising
Advertising

Namun sekarang, jumlahnya meningkat dengan cepat. Afrika Selatan, yang memiliki kasus pertama 10 hari yang lalu, sekarang memiliki 61 kasus. Menurut Ramaphosa, virus sudah mulai menyebar di dalam negeri. Dan baru kemarin, Rwanda, Equatorial Guinea, dan Namibia semua melaporkan kasus pertama mereka, menjadikan jumlah negara yang terkena dampak menjadi 23.

Dan untuk sementara penanganan Afrika terhadap pandemi ini kurang mendapat perhatian global. Para ahli khawatir virus itu dapat merusak negara-negara dengan sistem kesehatan yang lemah dan populasi yang secara tidak proporsional dipengaruhi oleh HIV, tuberkulosis (TB) dan penyakit menular lainnya.

Meskipun Ramaphosa telah melakukan beberapa langkah seperti penutupan sekolah, pembatasan perjalanan, dan larangan untuk pertemuan besar. Namun, 'jarak sosial' atau social distancing akan sulit dilakukan di kota-kota dan daerah kumuh yang padat di benua itu.

“Kami benar-benar tidak tahu bagaimana COVID-19 akan berperilaku di Afrika,” kata dokter anak dan peneliti HIV Glenda Gray, Presiden Dewan Riset Medis Afrika Selatan. Bahkan, bulan lalu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang adalah orang Ethiopia, mengatakan “kekhawatiran terbesarnya” adalah COVID-19 menyebar di negara-negara dengan sistem kesehatan yang lemah.

Afrika Sub-Sahara mendeteksi kasus pertamanya pada tanggal 27 Februari, pada seorang pria Italia yang telah melakukan perjalanan ke Nigeria. Sebagian besar kasus lain sejak itu diimpor dari Eropa; lebih sedikit yang datang dari Amerika dan Asia. Tetapi sampai hari ini, tidak ada contoh penyebaran komunitas.

SCIENCEMAG

Berita terkait

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

5 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

8 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

9 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

16 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

27 hari lalu

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.

Baca Selengkapnya

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

36 hari lalu

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

21 Februari 2024

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.

Baca Selengkapnya