Lawan Corona, WhatsApp Kucurkan Dana dan Bikin Pusat Informasi

Kamis, 19 Maret 2020 19:51 WIB

Logo WhatsApp. Kredit: Time

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pesan WhatsApp mengumumkan dua inisiatif untuk mendukung upaya global dalam melawan pandemi virus corona COVID-19, yakni melalui peluncuran global Pusat Informasi COVID-19 WhatsApp yang berkolaborasi dengan beberapa lembaga di PBB dan donasi US$ 1 juta (setara Rp 16 miliar) untuk Jaringan Internasional Penguji Fakta (IFCN) asuhan Poynter Institute.

Will Cathcart, Head of WhatsApp, menerangkan bahwa pusat informasi yang akurat di masa seperti ini menjadi hal yang penting. "Kami ingin menyediakan pusat informasi sederhana yang dapat membantu menghubungkan orang-orang di saat yang penuh kewaspadaan ini," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Maret 2020.

Pusat Informasi COVID-19 WhatsApp yang diluncurkan dapat ditemukan di laman whatsapp.com/coronavirus yang berisi panduan sederhana bagi para petugas kesehatan, tenaga pengajar, tokoh masyarakat, organisasi nirlaba, jajaran pemerintah, serta pelaku bisnis yang senantiasa mengandalkan WhatsApp untuk berkomunikasi.

Beberapa lembaga yang bekerja sama dalam pusat informasi itu adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP). Situs juga menawarkan tips dan konten umum bagi pengguna di seluruh dunia demi mengurangi penyebaran rumor dan membuka akses terhadap informasi kesehatan yang akurat.

Cathcart mengamati bahwa selama periode wabah corona banyak yang mengandalkan WhatsApp, baik dalam komunikasi antar-teman dan orang yang dicintai, antara dokter dan pasiennya, maupun guru dan siswanya.

Advertising
Advertising

Menurut Administrator of the United Nations Development Programme (UNDP), Achim Steiner, informasi terkini tentang COVID-19 kepada komunitas lokal di seluruh dunia adalah bagian penting dari upaya komunitas internasional untuk membendung penyebaran virus.

"Kerja sama dengan perusahaan swasta seperti WhatsApp akan membantu penyampaian informasi penting secara real-time dari WHO dan tenaga kesehatan setempat kepada miliaran pengguna di seluruh dunia," kata Steiner.

Sementara pendanaan US$ 1 juta dari WhatsApp kepada IFCN akan mendukung upaya pengujian fakta oleh aliansi #CoronaVirusFacts dan menjangkau lebih dari 100 organisasi lokal yang sejauh ini tersebar di 45 negara.

Setahun terakhir, WhatsApp berupaya mendatangkan berbagai organisasi penguji fakta langsung di platform WhatsApp untuk melakukan crowdsource dan melaporkan rumor yang beredar dalam layanan perpesanan, termasuk WhatsApp atau SMS.

Pendanaan ini bertujuan untuk mendukung pelatihan cara menggunakan fitur-fitur dalam WhatsApp Business, termasuk WhatsApp Business API. Perluasan kehadiran organisasi penguji fakta tersertifikasi IFCN ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menanggapi potensi rumor yang berbahaya.

"Kami juga senang karena bisa bekerja sama dengan Poynter Institute untuk membantu menumbuhkan sejumlah organisasi penguji fakta di WhatsApp serta mendukung pekerjaan mulia mereka dalam mematahkan rumor," kata Cathcart.

Baybars Orsek, Director of IFCN, menambahkan, donasi yang diberikan WhatsApp akan membantu pengujian fakta yang diterbitkan oleh aliansi #CoronaVirusFacts untuk menjangkau lebih banyak orang. "Serta membantu mereka membedakan antara fakta dan fiksi di tengah arus informasi yang tak terbendung seperti sekarang, yang mana disebut sebagai 'infodemic' oleh WHO," kata Orsek.

IFCN juga berharap dapat menemukan cara untuk memahami penyebaran informasi palsu terkait kesehatan dalam berbagai format di WhatsApp, serta menyediakan alat bagi para penguji fakta untuk mendeteksi dan mematahkan misinformasi di dalam aplikasi perpesanan.

WhatsApp juga telah bekerja sama dengan sejumlah kementerian kesehatan nasional dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk memberikan informasi faktual kepada pengguna di berbagai negara, termasuk Singapura, Israel, Afrika Selatan, Brasil, dan Indonesia. Seiring upaya ini berlanjut, pusat informasi ini akan terus diperbarui sesuai situasi terkini.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

19 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

1 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

3 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya