5 PDP Corona Meninggal di RS Hasan Sadikin Bandung

Selasa, 24 Maret 2020 07:08 WIB

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)

TEMPO.CO, Bandung - Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengumumkan perkembangan kasus pasien terkait virus Corona di tempatnya, Senin malam 23 Maret 2020. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal bertambah.

“Jadi secara keseluruhan PDP yang meninggal di RSHS sampai saat ini berjumlah lima orang,” kata Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RS Hasan Sadikin, M. Kamaruzzaman lewat rekaman video, Senin malam.

Pasien terbaru yang meninggal itu disebutkan seorang lelaki berusia 47 tahun. Waktu meninggalnya Ahad 22 Maret 2020 pukul 15.46 WIB. Identitas, riwayat perjalanan, dan lokasi tinggal pasien tidak disebutkan.

Hingga Senin 23 Maret 2020 pukul 18.00, kata Kamaruzzaman, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 10 dibanding kemarin hingga sekarang total menjadi 27 orang di ruang isolasi. “Untuk PDP yang positif untuk saat ini belum ada penambahan sehingga tetap berjumlah tujuh orang,” ujarnya.

Adapun PDP yang terkonfirmasi positif dan sembuh serta telah menjalani perawatan di RSHS Bandung berjumlah dua orang, yaitu laki-laki berusia 31 tahun dan perempuan 17 tahun. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) yang diperiksa RSHS masih bertambah oleh 33 pasien baru hingga totalnya kini berjumlah 222 orang.

Advertising
Advertising

RSHS Bandung merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien dalam pengawasan di Jawa Barat. Mengutip data terbaru dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Provinsi Jawa Barat, Senin, 23 Maret 2020, hingga pukul 15.30, jumlah warga yang positif Corona 59 orang.

Pasien yang sembuh lima orang, sementara yang meninggal sembilan orang. Jumlah total pasien dalam pengawasan (PDP) 385 orang, di mana 292 orang masih dalam pengawasan, sisanya 93 orang dinyatakan selesai pengawasan.

Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang masih proses pemantauan 1.404 orang dari total 2.519 orang, sisanya telah selesai pemantauan.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya