COVID-19, Lebih dari 100 Negara Minta Bantuan ke Korea Selatan
Reporter
Antara
Editor
Zacharias Wuragil
Kamis, 2 April 2020 05:00 WIB
TEMPO.CO, Seoul - Korea Selatan menerima permintaan dari 121 negara untuk membantu penyediaan alat tes cepat atau rapid test kit virus corona COVID-19. Cara Korea menghambat penyebaran virus itu menuai pujian negara-negara tersebut.
Korea Selatan dikenal melakukan pengujian cepat secara massif yang didukung pelacakan riwayat kontak orang-orang secara intensif. Negara ini sempat menciptakan wabah terbesar di luar Cina. Keberhasilan strategi Korea berbuntut permintaan bantuan yang sekarang terjadi.
"Kami mendapat begitu banyak permintaan dari berbagai negara lantaran kami telah memiliki pengalaman sejak awal wabah. Jumlah negara, yang kini mencapai 121, meningkat setiap harinya," kata seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri pada Rabu, 1 April 2020.
Korea Selatan lalu membentuk satuan tugas untuk menentukan bagaimana dapat memberikan bantuan kepada negara-negara itu. "Baik dengan ekspor alat tes atau bantuan kemanusiaan lainnya."
Pejabat tersebut tidak menyebutkan nama negara. Namun produsen alat tes Korea Selatan memilik kontrak untuk mengirimkan pasokan bagi negara-negara bagian di Amerika Serikat serta berbagai negara di dunia, termasuk Italia.
Untuk Amerika Serikat, Presiden Donald Trump pekan lalu meminta Korea Selatan memasok perangkat medis dan berjanji akan membantu perusahaan Korsel mengantongi persetujuan dari badan pengatur di AS.
Perusahaan bioteknologi Korea Selatan yang menyuplai alat tersebut menggenjot kapasitas produksi untuk memenuhi lonjakan permintaan. Kuota di sejumlah perusahaan terkemuka berjumlah hampir tiga kali lipat sejak awal tahun ini.
Kesibukan perusahaan-perusahaan itu bertambah setelah beberapa negara kecewa dengan kualitas alat uji maupun alat pelindung diri yang diimpor dari Cina. Mereka kini beralih berpaling ke Korea.
REUTERS