3 Lutung Emas dan 4 Owa Diselamatkan dari Perdagangan Liar

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 2 April 2020 23:51 WIB

Bayi Lutung Emas dan Owa yang diselamatkan dari perdagangan satwa liar di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/4/2020). (ANTARA/HO-BBKSDA Riau)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim operasi penertiban tanaman dan satwa liar di Provinsi Riau berhasil menyelamatkan empat ekor owa dan tiga lutung emas dari perdagangan ilegal.

Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian Indriati di Pekanbaru, Rabu, 1 Aptil 2020, mengatakan operasi penertiban yang dipimpin oleh Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum LHK) Wilayah II Sumatera berlangsung pada tanggal 30 Maret 2020 di Jalan Lintas Pekanbaru – Sungai Pagar, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

“Saat ini barang bukti berupa oOwa empat ekor, lutung tiga ekor, dan 3 kera ekor panjang telah dititipkan ke Balai Besar KSDA Riau untuk diobservasi di klinik transit dikarenakan satwa masih kecil dan bahkan ada yang masih bayi, yaitu satu owa dan satu lutung,” kata Dian.

Ia mengatakan terhadap tiga kera ekor panjang jika memungkinkan akan segera dilakukan pelepasliaran mengingat satwa tersebut tidak dilindungi, sedangkan untuk satwa dilindungi lainnya masih dititipkan di BBKSDA Riau sebagai barang bukti.

Ia mengatakan BBKSDA Riau menerima satwa titipan dari Seksi Wilayah II Balai Gakkum Sumatera setelah sehari sebelumnya pada 31 Maret dilakukan gelar perkara kasus tindak pidana satwa liar tersebut.

Advertising
Advertising

Gelar perkara dihadiri oleh Kasi Korwas Polda Riau, BBBKSDA Riau dan Penyidik Gakkum serta Pelaksana Operasi (Gakkum).

Dalam operasi penangkapan di Jalan Lintas Pekanbaru-Sungai Pagar, tim operasi penertiban menyita dua ekor owa dan dua ekor lutung serta menangkap seseorang berinisial TA (26). Namun ada tiga orang pelaku lainnya yang merupakan sumber awal satwa melarikan diri.

Dari penangkapan itu dilakukan pengembangan dan saat penyitaan di rumah tersangka tim mengamankan seekor lutung dan seekor owa.

Sedang di rumah lainnya diamankan seekor owa dan tiga ekor kera ekor panjang serta satu unit motor. Namun, belum dijelaskan dari mana satwa dilindungi tersebut berasal.

Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

18 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

31 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

35 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

36 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

37 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

47 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

56 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

29 Februari 2024

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

26 Februari 2024

Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

Sebelum peristiwa dua warga diduga tewas diterkam, berulang kali laporan diterima perihal penampakan harimau.

Baca Selengkapnya