Tambah Fitur, Aplikasi Zoom Lindungi Rapat-rapat dari Zoombombing

Reporter

Antara

Senin, 6 April 2020 06:00 WIB

Tips Amankan Aplikasi Video Konferensi Zoom dari Ancaman Zoom Bombing.

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Zoom segera mengaktifkan kata sandi dan ruang tunggu untuk semua pengguna, baik gratis maupun berbayar. Aplikasi ini berupaya mencegah "Zoombombing," tren saat ini di mana orang tak bertanggung jawab dan tak diundang mengganggu rapat dan berbagi konten yang mengejutkan atau bahkan mengganggu.

Dikutip dari laman The Verge, pengaturan default tersebut akan menambah langkah pada proses penggua bergabung dalam rapat. Perubahan tersebut akan berlaku mulai 5 April 2020.

Kata sandi pada Zoom sudah diaktifkan secara default untuk rapat baru, rapat instan, dan rapat yang Anda ikuti dengan ID rapat. Yang akan diterapkan mulai 5 April adalah kata sandi untuk rapat Zoom yang sebelumnya telah dijadwalkan.

Setelah melalui kata sandi, pengguna aplikasi harus menunggu di ruang tunggu virtual untuk mendapat izin dari tuan rumah atau admin agar dapat bergabung dalam rapat. Tuan rumah dapat memilih orang masuk secara individu dari ruang tunggu atau secara sekaligus.

"Kami selalu berusaha untuk memberi lingkungan rapat virtual yang aman kepada pengguna kami," kata Zoom. Penyataan itu disertai penjelasan bahwa kata sandi dan ruang tunggu virtual secara default untuk pengguna Free Basic dan Single Pro kami. "Kami sangat menganjurkan semua pengguna menerapkan kata sandi untuk semua pertemuan mereka," kata Zoom lagi.

Penggunaan aplikasi Zoom meroket selama pandemi COVID-19 karena orang-orang beralih ke layanan konferensi video gratis untuk tetap terhubung dengan teman, keluarga, kolega, bahkan guru mereka. Namun, peningkatan penggunaan tersebut juga membuat platform ini menjadi target peretasan.

"Isu keamanan ini cukup serius, hingga penegak hukum di AS kini memperingatkan akan ada implikasi hukum yang serius bagi pelaku Zoombombing," kata Zoom mengancam.

Perlindungan default baru dari Zoom juga dapat mengatasi masalah keamanan lainnya pada platform. Beberapa waktu lalu, peneliti keamanan telah mengembangkan alat otomatis yang dapat mengidentifikasi 100 ID rapat Zoom yang tidak dilindungi kata sandi dalam satu jam, dan mengorek informasi tentang pertemuan tersebut.

Kebijakan kata sandi default terbaru dari aplikasi Zoom tersebut diharap dapat mencegah alat pemindai serupa untuk menemukan ID rapat dan informasi pribadi di masa mendatang.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya