CEO Twitter Jack Dorsey Bantu Penanganan Corona Rp 16,2 Triliun

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 8 April 2020 08:56 WIB

Jack Dorsey. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Square dan Twitter Jack Dorsey, Selasa, 7 April 2020, mengatakan dirinya akan menyisihkan US$ 1 miliar (sekitar Rp 16,2 triliun) dari saham Square miliknya untuk mendukung upaya bantuan penanganan virus corona COVID-19 dan kasus lainnya setelah pandemi berakhir.

Dalam serangkaian tweet, Dorsey mengatakan bahwa setelah pandemi berakhir, ia akan mendedikasikan uang itu untuk pendapatan dasar universal (UBI) – jaminan pendapatan minimum pemerintah - serta kesehatan dan pendidikan anak perempuan.

Dia mengatakan akan menarik sebagian dari sahamnya di Square, bukan Twitter, karena dia memiliki lebih banyak saham di Square. Dorsey mengatakan dia akan menguangkan saham itu dari waktu ke waktu.

“Saya memindahkan $ 1 miliar dari saham Square saya (~ 28% dari kekayaan saya) ke #startsmall LLC untuk mendanai bantuan COVID-19 global. Setelah kami melucuti pandemi ini, fokusnya akan beralih ke kesehatan dan pendidikan anak perempuan, dan UBI," tulis Dorsey. Dia juga memberikan tautan aliran dana yang bisa dilacak.

"Dampak uang ini akan bermanfaat bagi kedua perusahaan dalam jangka panjang karena itu membantu orang yang ingin kami layani," kata Dorsey di Twitter.

Advertising
Advertising

Dorsey mengatakan bahwa dia ingin melihat dampak sumbangannya selama masa hidupnya, dan bahwa kebutuhan semakin mendesak. Dia juga mengatakan bahwa dia berharap langkah itu akan menginspirasi orang lain untuk "melakukan sesuatu yang serupa."

Dorsey bukan satu-satunya petinggi teknologi yang mendanai upaya bantuan virus corona, meskipun ia melakukannya dalam skala besar.

Jeff Bezos dari Amazon mengatakan bahwa dia menyumbangkan $ 100 juta (Rp 1,6 triliun) untuk bank makanan AS. CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan menyumbangkan US$ 25 juta (Rp 405 miliar) untuk menciptakan perawatan virus corona melalui organisasi filantropis mereka, The Chan Zuckerberg Initiative. Dan Yayasan Bill Gates mengatakan akan menghabiskan miliaran dolar untuk melawan virus corona, menurut The Wall Street Journal.

CNBC | TWITTER

Berita terkait

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

9 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

10 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya