Gaet IDI dan IABIE, BPPT Rilis Aplikasi Covid Track untuk Dokter

Kamis, 9 April 2020 16:12 WIB

Kepala BPPT Hammam Riza. Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Alumni Program Habibie (IABIE) membuat aplikasi mobile Covid Track yang bisa digunakan untuk melindungi tenaga medis dari potensi paparan virus corona.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan aplikasi berbasis Android ini memiliki berbagai fitur yang bisa membantu para dokter.

Menurutnya, aplikasi itu dapat melacak pasien ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP (pasien dalam pengawasan), dan mendata penyebaran dan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD). Aplikasi tersebut diluncurkan secara online.

“Aplikasi ini bisa melindungi tenaga medis, utamanya dokter praktek mandiri, ketika dokter tersebut hendak melakukan anamnesa ke pasien yang berkunjung,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 April 2020.

Melalui Covid Track, ketika seorang dokter akan melakukan anamnesa dan mulai mendata pasien yang berkunjung, berdasarkan NIK yang dimasukkan, dokter akan tahu apakah pasien tersebut sudah pernah terdata sebelumnya. Jika data menunjukkan pasien berstatus PDP atau positif, maka aplikasi akan mengirimkan notifikasi ke dokter, agar mengambil tindakan preventif.

Advertising
Advertising

“Aplikasi ini berisi data primer yang sangat valid, karena sumbernya dari dokter sendiri,” tutur Hammam. “Dan bila data tersebut terus terkumpul dan bergulir, maka riset lebih lanjut dengan melibatkan big data analysis maupun artificial intelligent (AI) dapat dilakukan.”

Dalam peluncuran aplikasi Covid Track, BPPT dan Pengurus Besar IDI juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) secara virtual, guna kolaborasi dan kerjasama riset untuk kemandirian bangsa di bidang kesehatan dan farmasi.

Beberapa produk BPPT mulai dari alat kesehatan seperti implan tulang, bahan baku obat dan farmasi, serta produk lain dengan TKDN lebih dari 70 persen dan direkayasa oleh putra-putri Indonesia. “Kolaborasi lintas sektoral ini juga diharapkan memperkuat kemandirian teknologi dan daya saing nasional di bidang kesehatan," kata Hammam.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

7 jam lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

2 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

6 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

7 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

7 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

9 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

10 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

10 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya