TikTok Serahkan Rp 100 M ke Gugus Tugas untuk Tangani COVID-19

Kamis, 9 April 2020 18:43 WIB

Satgas Covid 19 menerima sumbangan dari Platform Aplikasi TIK TOK Sebesar Rp 100 miliar, Kamis, 9 April 2020. Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial video TikTok menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp 100 miliar kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia. Bantuan tersebut digunakan untuk menyediakan peralatan medis yang dibutuhkan tenaga kesehatan.

Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina, Donny Eryastha menerangkan bahwa, TikTok berkomitmen dalam mendukung dan memberikan bantuan untuk menghadapi wabah virus corona.

“Kami ingin mengambil bagian kecil dan mendukung pemerintah melalui bantuan uang tunai sebesar Rp 100 miliar,” ujar dia, dalam konferensi pers yang digelar secara live streaming melalui akun YouTube BNPB Indonesia, Kamis, 9 April 2020.

Melalui Gugus Tugas, donasi ini akan digunakan untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19 di negara ini, termasuk membeli dan mendistribusikan alat pelindung diri (APD) kepada semua tenaga kesehatan di seluruh Indonesia. Juga untuk kebutuhan lain yang berkaitan dengan kesejahteraan dan tugas para tenaga kesehatan.

Sebagai platform digital, TikTok juga mendukung penggunanya untuk mendapatkan informasi akurat mengenai COVID-19, dan berkolaborasi dengan BNPB serta beberapa kementerian dan lembaga negara lainnya.

Advertising
Advertising

Selain itu TikTok juga telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan COVID-19 dan informasi terkait lain.

TikTok juga bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Federasi Internasional Palang Merah (IRFC) untuk menyediakan informasi yang kredibel mengenai COVID-19.

“Bersama pemerintah, pebisnis, organisasi nirlaba, dan rakyat Indonesia, kami berkomitmen untuk menawarkan cara terbaik yang dapat kami lakukan,” tutur Donny, sambil menambahkan, “bersama, kita akan bertahan dan bangkit sebagai komunitas yang bersatu.”

Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, menjelaskan dengan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, Indonesia bisa melawan pandemi COVID-19 ini. “TikTok menunjukkan contoh nyata kolaborasi, tidak hanya dalam menyediakan konten yang kredibel bagi pengguna, juga berkontribusi bagi tenaga kesehatan di Indonesia,” kata Doni.

Mulai Selasa TikTok juga mengajak para penggunanya untuk bersatu dan menunjukkan apresiasinya kepada komunitas tenaga kesehatan yang luar biasa, dengan menggunakan tagar #PahlawanGardaDepan.

Berita terkait

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

1 hari lalu

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

1 hari lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

3 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya