Balitbangkes Diminta Buka Data 4 Genom Virus Corona Indonesia

Senin, 13 April 2020 18:30 WIB

Ilustrasi virus corona. Sumber: koSSev

TEMPO.CO, Jakarta - Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) meminta Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mempublikasikan dana penelitian genom dan penanganan wabah virus corona baru (SARS-Cov2) di Indonesia. Sejak diumumkannya kasus positif penyakit virus corona 2019 yang pertama pada 2 Maret 2020 lalu, data genom dan penanganan pasien belum bisa diakses.

Sekretaris jenderal akademi itu, Berry Juliandi, mengungkapkan kalau saat ini terdapat empat sampel virus corona baru itu yang telah dikoleksi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan berdasarkan informasi dari China National Center for Bioinformation. "Namun sampai saat ini data tersebut belum bisa diakses maupun dipublikasikan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin 13 April 2020.

Dalam laman China National Center for Bioinformation 2019 Novel Coronavirus Resource (2019nCoVR) disebutkan bahwa Indonesia sudah memiliki empat sampel virus yang dikoleksi. Data genom itu, kata Berry, sangat penting untuk mengetahui jenis, asal, dan mutasi virus yang beredar di Indonesia.

"Serta untuk strategi pengembangan dan pemberian terapi atau vaksin baik di Indonesia maupun global," katanya sambil menambahkan, "Yang sulit diakses adalah sampel RNA virus-virus tersebut."

Laporan ilmiah terkait penanganan pasien COVID-19, Berry mengatakan, juga dapat menjadi rujukan di tingkat nasional dan internasional untuk penanganan pasien selanjutnya. Dosen di Departemen Biologi IPB University itu sekaligun menjelaskan, dengan dipublikasikannya data akan mempermudah berbagai peneliti dari berbagai institusi terlibat.

Advertising
Advertising

Karena, Berry menambahkan, Indonesia memiliki banyak peneliti dan institusi yang memiliki kemampuan dengan bidang terkait. “Serta dapat berpartisipasi untuk mempercepat analisis data genom virus COVID-19 dan data penanganan pasien. Dan mempersingkat jalur koordinasi untuk melaksanakan kegiatan penelitian oleh pihak terkait,” ujar Berry.

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

1 hari lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

2 hari lalu

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

16.627 peserta akan ikuti UTBK-SNBT di IPB University pada 30 April 2024, 02 - 07 Mei 2024 dan 14 - 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

8 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya