Mengejutkan, Nenek 97 Tahun di Brasil Sembuh dari COVID-19

Selasa, 14 April 2020 09:49 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang nenek di Brasil, Gina Dal Colleto (97), tercatat sebagai pasien berusia paling lanjut yang berhasil sembuh dari penyakit virus corona 2019 atau COVID-19 di negara itu. Dal Colleto telah dirawat di rumah sakit sejak 1 April hanya sedikit yang bisa mengira dia akan selamat dari virus mematikan itu dan meninggalkan rumah sakit pada Minggu, 12 April 2020.

Dia diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Vila Nova Star di Sao Paulo dengan kursi roda dan diiringi tepuk tangan dokter dan perawat rumah sakit itu. Dal Colleto menjadi korban tertua COVID-19 yang diketahui di Brasil--negara Amerika Latin yang paling parah dilanda wabahpenyakit itu.

Dia tinggal sendirian di kota pelabuhan Santos. "Bahkan dengan hampir seabad kehidupan, Gina memiliki rutinitas yang sangat aktif dan menikmati berjalan, berbelanja, dan memasak. Dia memiliki enam cucu dan lima cicit," kata Reuters memberitakannya, Senin 13 April 2020.

Selama 12 hari, Dal Colleto dirawat intensif di rumah sakit, lengkap dengan dukungan ventilator. Pemulihannya yang tak terduga adalah secercah harapan di Brasil, di mana virus corona itu telah membuat sistem kesehatan publik kewalahan dan memunculkan debat politik yang sengit tentang cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus.

Petugas menggali tanah untuk kuburan khusus jenazah pasien virus Corona di pemakaman Vila Formosa, Sao Paulo, Brasil, 2 April 2020. Hingga Jumat (3/4) pagi, peta penyebaran Covid-19 mencatat pasien meninggal akibat virus Corona di Brasil mencapai 324 jiwa. REUTERS/Amanda Perobelli

Advertising
Advertising

Berdasarkan data peta sebaran kasus COVID-19 yang dibuat oleh Johns Hopkins University, Brasil memiliki kasus terkonfirmasi infeksi virus corona sebanyak 22.318, dengan korban meninggal 1.241 orang. Namun, Negeri Samba itu tidak melaporkan berapa banyak pasien yang sembuh dari virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, itu.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah meremehkan langkah pembatasan aktivitas sosial (social distancing) yang diberlakukan oleh gubernur negara bagian, bahkan oleh pejabat kesehatannya sendiri. Dia justru ingin ekonomi dimulai kembali, dengan alasan bahwa penghentian yang lama menimbulkan risiko yang lebih besar daripada penyakit yang sudah menjadi pandemi itu.

Bolsonaro mengatakan, dia berpikir bahwa virus corona sedang dalam perjalanan keluar dari Brasil, meskipun tidak memberikan penjelasan. "Tampaknya masalah virus mulai hilang, tapi pengangguran akan datang, ini sulit. Kita harus melawan dua hal ini," ujar dia dalam sebuah siaran televisi bersama para pemimpin agama.

REUTERS


Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

12 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

12 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

20 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

23 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

23 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya