TEMPO.CO, Jakarta - Selama pembatasan aktivitas sosial (social distancing) untuk menghindari penyebaran virus corona COVID-19, banyak aktivitas dilakukan secara live streaming atau digital melalui berbagai aplikasi yang tersedia.

Mulai dari konferensi pers, konser musik dan berbagai aktivitas lainnya dilakukan melalui beberapa aplikasi, seperti Facebook, YouTube, Twitter, Instagram, dan BeLive.

Berikut penjelasan detail mengenai aplikasi tersebut, seperti dilansir laman USA Today, 26 Maret 2020 lalu:

1. Facebook Live

Facebook merupakan aplikasi dengan pengguna lebih dari 2,5 miliar orang, jadi kemungkinan banyak orang yang dikenal ada di media sosial itu. Namun, tidak semua orang memiliki akun Facebook.

Jika ditayangkan, maka hanya orang-orang yang mendaftar Facebook yang dapat melihat siaran langsung, tidak seperti streaming di Twitter dan YouTube.

Untuk melakukan siaran langsung di aplikasi besutan Mark Zuckerberg itu, pengguna cukup membuka Umpan Berita Facebook, di mana pilihannya adalah membuat posting. Kemudian, pilih tambahkan foto atau video, buka Tayangan Langsung atau periksa acara Live. Beri judul dan langsung bisa disiarkan dengan klik tombol untuk mulai siaran.

Live streaming bisa dilakukan melalui komputer maupun perangkat selular. Facebook juga dilengkapi dengan stiker lucu dan penuh warna yang dapat ditambahkan ke layar.

2. YouTube Live

YouTube adalah situs web nomor dua yang paling banyak dikunjungi di dunia setelah Google dan tepat di atas Facebook. Jika ingin mendapatkan umpan balik dari orang banyak yang menghabiskan waktu di YouTube, aplikasi ini adalah tempatnya.

Namun, pengguna tidak dapat melakukan streaming langsung dengan perangkat seluler, kecuali saluran pengguna memiliki setidaknya 1.000 subscriber (pengikut). Itu mungkin bisa menghalangi sebagian besar orang yang ingin melakukan siaran langsung di YouTube.

YouTube akan memungkinkan pengguna melakukan siaran langsung melalui webcam dan komputer atau perangkat selular. Caranya, di aplikasinya cukup klik tab ‘Buat’, tempat biasanya mengunggah video. Pengguna akan mendapatkan pilihan (jika memenuhi persyaratan) ‘Unggah video’ atau ‘Langsung’. YouTube kemudian akan meminta untuk memberi judul siaran.

Ketika melakukan live streaming, aplikasi ini menawarkan 15 filter seperti Instagram untuk memperindah gambar begitu siaran dimulai. Contohnya seperti hitam dan putih, warna-warna lembut dan bahkan yang terlihat seperti efek negatif seperti di film.

3. Twitter/Periscope...
<!--more-->
3. Twitter/Periscope

Aplikasi Periscope, merupakan yang pertama kali membantu mempopulerkan penyiaran video secara langsung. Aplikasi itu kini diserap ke dalam aplikasi Twitter, tapi Periscope yang berdiri sendiri juga masih ada.

Tidak seperti Facebook, ketika ditayangkan di Twitter (dan Periscope), siapa pun dapat melihat pengguna, tanpa harus mendaftar terlebih dahulu. Salah satu fitur yang menarik, adalah mampu membawa hingga tiga tamu untuk bergabung di tweet video langsung.

Layar akan dikendalikan pengguna, sementara thumbnail Twitter dari tamu juga muncul di gambar. Catatan: Video langsung untuk Twitter dan Periscope hanya dapat dibuat di perangkat seluler.

Kekurangan melakukan siaran langsung dengan Twitter/ Periscope adalah audionya memiliki rasio keberhasilan yang rendah. Seorang tamu biasanya mengeluhkan umpan balik karena suaranya, ponsel juga bisa tiba-tiba error di tengah-tengah siaran.

Namun, ketika berhasil, itu bisa menjadi acara bincang-bincang yang cukup baik dan tampak sederhana. Pengguna bisa mengirim pesan langsung ke teman dan meminta mereka untuk bergabung di tweet langsung.

Setelah siaran dimulai, jika ada yang meminta untuk bergabung, pengguna cukup mengeklik tombol + untuk membawanya masuk ke siaran, dan bisa memiliki satu atau dua mitra sparring untuk berkicau.

Cara melakukan siaran langsung di Twitter, cukup klik ikon kamera di jendela tweet baru, dan akan melihat pilihan ‘Capture’ untuk mengambil foto atau video dan memposting, atau ‘Live’. Pada Periscope, lebih mudah, buka aplikasi, klik tombol merah di bagian bawah layar, beri judul siaran lalu siap siaran. Pengguna juga dapat mengundang hingga tiga tamu di Periscope setelah siaran dimulai.

4. Instagram Live

Banyak orang lebih suka aplikasi Instagram daripada Facebook, karena menjangkau orang yang berbeda, lebih berorientasi pada visual. Orang yang lebih muda cenderung berkumpul di Instagram. Pengguna dapat mengundang tamu untuk membagi layar siaran langsung, meskipun cukup rumit melakukannya.

Tidak seperti Facebook, pengguna hanya bisa tayang langsung dengan aplikasi seluler, dan harus memegang ponselnya secara vertikal. Jika meletakkan telepon ke dudukan tripod secara horizontal untuk menjaga gambar tetap stabil, gambar akan muncul menyamping di layar.

Untuk menggunakannya, cukup klik tombol kamera di kiri atas layar utama, untuk membuat ‘story’. Kemudian terdapat daftar pilihan di bagian bawah, dan pilih Live. Dari sana, pengguna bisa langsung mengudara.

Instagram akan menempatkan pemberitahuan di bagian atas layar untuk memberi tahu orang-orang bahwa pengguna sedang melakukan siaran langsung. Di sinilah pengguna bisa menambahkan tamu. Karena pengguna mendapat pemberitahuan dari orang-orang yang menonton, klik nama mereka untuk mengundang mereka berbagi layar.

5. BeLive...
<!--more-->
5. BeLive

BeLive memungkinkan penggunanya membawa hingga dua tamu di umpan video webcam. Pengguna dapat memasukkan foto, video, dan teks ke dalam siaran langsungnya, yang pada gilirannya adalah webcast ke Facebook atau YouTube.

Kesepakatan gratis bisa memberi pengguna dua tamu di tiga pertunjukan bulanan atau US$ 24,99 untuk pertunjukan tanpa batas dan hingga empat tamu di layar. Namun, BeLive kabarnya telah membuka platform untuk semua orang secara gratis selama krisis COVID-19.

Keuntungan aplikasi ini adalah pengalaman yang paling mirip dengan talk-show-like yang dapat dibuat sendiri, dan teman-teman dapat bergabung dengan mengklik tautan. Tapi tidak enaknya, aplikasi tidak sepenuhnya gratis.

Cara siaran langsungnya, pengguna cukup mendaftar di belive.tv, lalu klik ‘Mulai Siaran’, beri judul acara, dan mulai berbicara dengan dunia. Ambil tautan untuk mengirim ke teman agar bisa bergabung.

Namun, pengguna hanya bisa melakukan siaran langsung melalui komputer, tapi tamu dapat bergabung melalui perangkat seluler.

6. Perangkat pendukung

Untuk membuat aktivitas siaran langsung berkualitas lebih baik, sebaiknya ditambahkan dengan beberapa perangkat pendukung, seperti microphone agar suara lebih jelas dan enak didengar, headphone untuk mendengarkan umpan balik ataupun memonitor suara, dan tripod untuk penempatan kamera dan smartphone.

Selain itu, untuk para profesional diperlukan kamera dan alat switch video mixer agar gambar dan suara saat siaran langsung lebih berkualitas. Alat ini bisa menghadirkan output dengan skala video dengan resolusi tinggi.

USA TODAY