Peretas Vietnam Serang Pemerintah Cina Soal Data Virus Corona

Kamis, 23 April 2020 09:48 WIB

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber Amerika Serikat FireEye melaporkan bahwa ada peretas atau hacker yang didukung pemerintah Vietnam berusaha menyerang lembaga penanganan virus corona di Beijing, Cina. Aktivitas kelompok hacker yang dijuluki APT32 itu mencerminkan upaya yang didukung negara untuk mencari informasi COVID-19 dan cara pemberantasannya.

Manajer senior untuk analisis di unit intelijen ancaman Mandiant FireEye, Ben Read menerangkan serangan-serangan itu berbicara tentang virus yang menjadi prioritas intelijen. "Setiap orang melempar semua yang mereka miliki, dan APT32 adalah apa yang dimiliki Vietnam," kata Read, seperti dikutip Reuters, Rabu, 21 April 2020.

Menurut FireEye, APT32 juga telah mencoba untuk meretas akun email pribadi dan profesional staf di Kementerian Manajemen Darurat Cina dan pemerintah Wuhan--pusat pandemi virus corona global di Cina.

Namun, Pemerintah Vietnam tidak menanggapi permintaan komentar. Pesan yang dikirim ke alamat email yang digunakan oleh peretas pun tidak dijawab.

Vietnam dengan cepat bereaksi terhadap laporan pertama tentang virus corona baru, menutup perbatasannya dengan negara tetangganya, Cina, dan menerapkan program agresif pelacakan kontak. Selain itu melakukan tindakan karantina yang menjaga kasus infeksi di negara itu agar tetap di bawah 300 kasus.

Adam Segal, pakar keamanan siber di Dewan Hubungan Luar Negeri di New York, mengatakan kegiatan peretasan itu mengindikasikan Hanoi juga mengambil tindakan cepat di dunia maya. Upaya peretasan paling awal yang diidentifikasi FireEye mendahului infeksi internasional pertama yang diketahui dalam seminggu.

"Secara harfiah, serangan ini menunjukkan ketidakpercayaan tentang pengumuman pemerintah Cina dan perasaan bahwa ketika Cina bersin, tetangganya yang terkena flu," kata Segal.

FireEye mengatakan APT32 menargetkan sekelompok kecil orang dengan email yang menyertakan tautan pelacakan untuk memberi tahu para peretas ketika dibuka. Para penyerang kemudian berencana mengirim email lebih lanjut dengan lampiran berbahaya yang mengandung virus METALJACK yang bisa memberi mereka akses ilegal ke komputer korban.

Peneliti di ESET, perusahaan keamanan perangkat lunak yang berbasis di Slovakia,
Marc-Etienne Leveille, mengatakan APT32 menggunakan malware yang sama dalam beberapa bulan terakhir. Tujuannya menargetkan pemerintah dan organisasi komersial lainnya di Asia Timur, serta aktivis politik dan pembangkang di Vietnam.

Menurut direktur analisis senior di Mandiant John Hultquist, masih belum jelas apakah upaya intrusi di Cina itu berhasil. Namun, serangan itu menunjukkan bahwa peretas mulai dari penjahat dunia maya hingga mata-mata yang didukung negara dengan cepat mengatur kembali operasi mereka dalam menanggapi virus corona.

“Inilah tepatnya yang kita perkirakan. Krisis berkembang dan ada kekurangan informasi, jadi pengumpul intelijen dikerahkan," tutur Hultquist, sambil menambahkan, "krisis ini sangat menarik bagi setiap negara di dunia sehingga melampaui kebutuhan intelijen yang biasanya terkait dengan konflik bersenjata. Ini benar-benar eksistensial. "

REUTERS | FIREEYE


Berita terkait

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

4 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

3 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya