Cina Ungkap Nama dan Logo Misi Pendaratan Mars Pertama

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 25 April 2020 20:07 WIB

Misi Mars Cina Tianwen-1, yang dijadwalkan diluncurkan Juli 2020, akan mencakup pengorbit, pendarat, dan penjelajah roda enam. Kredit: CNSA

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mengungkapkan nama dan logo untuk misi pertamanya yang bertujuan mendarat di planet Mars untuk menandai peringatan 50 tahun peluncuran satelit pertamanya.

Merayakan Hari Antariksa negara itu Jumat, 24 April 2020, Administrasi Antariksa Nasional Cina (CNSA) mengumumkan bahwa misi robot yang akan datang ke Planet Merah akan diberi nama Tianwen-1, sebagaimana dilaporkan laman Collect Space, 24 April 2020.

Nama itu, yang dipinjam dari sebuah syair Cina kuno oleh penyair Qu Yuan, diterjemahkan menjadi "pertanyaan tentang surga”.

Logo untuk misi Mars Tianwen-1 dari Administrasi Ruang Angkasa Nasional Cina. Kredit CNSA

"Dalam 'Tianwen’, Qu Yuan mengajukan serangkaian pertanyaan dalam bait yang melibatkan langit, bintang, fenomena alam, mitos, dan dunia nyata, menunjukkan keraguannya tentang beberapa konsep tradisional dan semangat mencari kebenaran," lapor kantor berita Cina Xinhua.

Advertising
Advertising

Dijadwalkan meluncur dengan roket Long March 5 dari Wenchang, Cina pada bulan Juli, misi Tianwen-1 akan berusaha untuk menyebarkan pengorbit di atas Mars, serta mengirim pendarat dan penjelajah di permukaan Mars.

Dirancang untuk mempelajari komposisi atmosfer Mars, serta berkontribusi pada pencarian berkelanjutan untuk kehidupan masa lalu dan masa kini di planet ini, pesawat ruang angkasa Tianwen-1 diperkirakan akan tiba di Mars pada Februari 2021, meskipun pendaratan wahana mungkin tidak dilakukan sampai beberapa bulan kemudian.

Beberapa detail tentang misi telah dirilis. Pendarat dan penjelajah Tianwen-1 akan menggunakan parasut, retrorockets, dan kantung udara untuk mendarat di salah satu dari dua lokasi yang mungkin di wilayah Utopia Planitia.

Wahana bertenaga surya, beroda enam, yang diperkirakan akan menerima namanya melalui pemungutan suara itu dikembangkan untuk beroperasi setidaknya tiga bulan Bumi setelah berada di permukaan Mars.

Jika misi Tianwen-1 berhasil, Cina akan menjadi pemerintah kelima atau keenam yang menempatkan pesawat ruang angkasa ke orbit di sekitar Mars, yang ketiga mendarat dan yang kedua untuk menjelajah planet ini.

AS, Rusia, Badan Antariksa Eropa, dan India memiliki wahana yang berhasil mengorbit, sementara pengorbit Mars pertama Uni Emirat Arab (UEA) dijadwalkan akan diluncurkan dari Jepang selama bulan Juli hingga Agustus yang sama seperti yang ditargetkan Cina. (AS dan Rusia adalah satu-satunya negara yang mendarat di Mars hingga saat ini dan satu-satunya wahana telah dikirim oleh AS)

Misi Tianwen-1 menandai kedua kalinya Tiongkok berupaya mengorbit Mars. Pengorbit Yinghuo-1 negara itu diluncurkan dengan misi Phobos-Grunt Rusia pada 2011, tetapi roketnya gagal sebelum meninggalkan orbit Bumi.

COLLECT SPACE |XINHUA

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

11 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

2 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya