Spinosaurus, Monster Sungai yang Kejutkan Dunia Paleontologi
Reporter
Terjemahan
Editor
Zacharias Wuragil
Kamis, 30 April 2020 15:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak seperti kebanyakan dinosaurus, Spinosaurus sepertinya menyukai air. Dugaan ini berdasarkan analisis terhadap fosil tulang ekor Spinosaurus aegyptiacus yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, Rabu lalu.
Spinosaurus adalah kelompok unik dari theropoda berbadan besar yang dalam sejarahnya diinterpretasikan hidup di daratan pantai dan memakan ikan-ikan di perairan yang dangkal. Monster Sungai, begitu para ilmuwan menjuluki dinosaurus terpanjang di kelompok pemakan daging ini.
Lebih besar daripada Tyrannosaurus rex maupun Gigantosaurus, Spinosarus diperkirakan bertubuh sepanjang 15 meter dan bobot tujuh ton. Jenis ini hidup di zaman Cretaceous, antara 145,5 dan 65,5 juta tahun lalu, atau periode akhir Mesozoik--menyusul kemudian periode Jurassic yang ditandai dengan kepunahan dinosaurus (kecuali jenis burung).
Temuan itu menunjukkan kalau Spinosaurus merajai wilayah sungai dan pantai sebagai hewan semiakuatik. Dia tidak hanya menunggu ikan di sungai berenang mendekat tapi mungkin juga memburu ikan yang lebih besar ke dalam laut.
Spinosaurus disebut dalam hasil studi itu masih tetap bisa berjalan di darat dan bertelur di darat. Sedang gaya hidup semiakuatik lainnya ditandai dari memendeknya tungkai belakang, tapak kaki lebar dengan tulang besar ibu jari rata, dan tulang-tulang yang panjang yang cukup padat tapi baik untuk gaya apung.